Paskah

Kemenangan Melalui Salib

"Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." (Wahyu 12:11)

Mustahil membaca Perjanjian Baru tanpa terpana oleh keyakinan berciri sukacita yang melingkupinya. Keyakinan ini sungguh mencolok dibandingkan dengan keyakinan tak bermutu pada masa kini. Tidak ada sikap mudah menyerah kepada orang-orang Kristen perdana. Kemenangan, penaklukan, keberhasilan, dan pengalahan -- inilah kosakata para pengikut perdana Yesus. Mereka beranggapan bahwa kemenangan disebabkan oleh salib.

Jalan Golgota

Judul asli buku: Calvary Road
Penulis: Roy Hession
Penerjemah: Team O.M. Indonesia
Penerbit: Yakin, Surabaya
Ukuran buku: 12 x 19 cm
Tebal: 83 halaman

Jalan Golgota. Apa yang Anda pikirkan saat Anda mendengar kata itu?
Apakah Anda akan segera teringat dengan peristiwa penyaliban Yesus?
Atau Anda teringat akan penderitaan Yesus saat harus berjalan dari
tempat penyiksaan hingga Bukit Golgota?

Apa yang ada di dalam buku ini mungkin tidak sama dengan apa yang Anda
pikirkan. Buku ini tidak banyak membahas tentang peristiwa penyaliban

Kuasa Salib

Judul asli buku: Explaining the Cross
Penulis: Bob Gordon
Penerjemah: Lily Christianto
Penerbit: ANDI, Yogyakarta 2004
Ukuran buku: 11,8 x 19,1 cm
Tebal: 110 halaman

Manakah yang lebih penting, kelahiran Yesus atau kematian-Nya?
Keduanya sama-sama penting. Untuk melakukan kehendak Bapa, Yesus harus
lahir dan mati untuk menebus dosa manusia. Dosa-dosa manusia telah
ditanggung oleh Yesus di Kalvari. Seseorang tidak akan mungkin
menerima anugerah keselamatan apabila ia tidak percaya kepada
peristiwa tersebut. Kekristenan juga mengakui ketidakberdayaan manusia

Penyerahan Diri Yesus Sendiri

Efesus 5:25-27

Sedemikian besar dan ajaib pekerjaan yang harus dilakukan Yesus bagi
orang-orang berdosa, sehingga untuk itu Ia harus memberikan diri-Nya
sendiri. Sedemikian besar dan ajaib kasih Yesus kepada kita, sehingga
Ia benar-benar memberikan diri-Nya sendiri bagi dan kepada kita.
Sedemikian besar dan ajaib penyerahan Yesus itu, sehingga apa yang
diusahakan-Nya itu benar-benar dapat dan sepenuhnya terjadi pada kita.
Karena Yesus, yang suci dan Mahakuasa itulah yang telah menanggung
sendiri semuanya. Ia menyerahkan diri-Nya sendiri bagi kita. Sekarang

The Case for Easter

Penulis: Lee Strobel
Penerbit: Zondervan, Grand Rapids 1998
Ukuran buku: 10,5 x 17 cm
Tebal: 95 halaman

"Apakah seorang yang sudah mati bisa hidup kembali? Jika ya, apa
buktinya?" Pertanyaan inilah yang coba dijawab oleh Lee Strobel dalam
bukunya yang berjudul "The Case For Easter". Selain buku "The Case For
Easter", Lee Strobel juga menulis buku Kristen lain yang memberkati
para pembacanya, seperti "The Case for Christ", "The Case for Faith",
dan "The Case for a Creator."

Sebelum menulis buku ini, Lee pernah menjadi seorang jurnalis. Sebagai

Bukti Yesus Mati

Alkitab mengatakan bahwa Allah datang ke dunia sebagai manusia untuk membayar hukuman mati bagi dosa dunia (Yohanes 1:1-29; Roma 6:23). Alkitab juga mengatakan bahwa apabila Yesus tidak berkuasa atas kematian dan keluar dari kubur batu yang dingin itu, Dia tidak dapat memberikan kemenangan atas kematian bagi kita (1 Korintus 15:12-19).

Milikku yang Terbaik

Saat-saat menjelang Paskah adalah saat yang menyenangkan
Orang-orang akan berkumpul dari seluruh penjuru kota
Aku menyukainya, dan saudariku pun menyukainya

Hari itu enam hari menjelang paskah
Seorang kerabat kami bernama Simon mengadakan perjamuan
Simon itu dulunya terkena penyakit memalukan
Penyakit yang dilihat bangsa kami sebagai kutukan, najis

The Centurion’s Diary

Sudah waktunya…
Aku bersama prajurit-prajurit bawahanku…
Akan menangkap seseorang

Aku tak tahu apa kesalahannya
Kami diperintahkan oleh Imam Besar
Katanya orang ini berbahaya dan harus dihukum mati

Malam itu,
Aku dan rombonganku pergi ke sebuah taman
Katanya sasaran kami ada di sana
Kami mendapat informasi dari salah seorang muridnya

Peter’s Diary (Series 1)

Mengkhianati teman adalah hal yang sangat buruk
Mengkhianati Guru apalagi
Aku melakukan hal yang lebih buruk…
Aku mengkhianati Tuhan…
Tuhanku…yang sudah bersama-sama denganku tiga tahun belakangan

Tuhan yang sudah mengubahkan kehidupanku
Sebelumnya aku hanya nelayan…

Tuhan yang memberiku harga diri
Bahkan Dia memberiku nama yang baru

Halaman