SEBUAH REFLEKSI
Ditulis oleh admin pada Jum, 04/07/2017 - 09:42Pada sebuah keheningan
Aku melihat ...
Sorot mata penuh penyerahan diri nan sempurna.
Pada sebuah keheningan
Aku melihat ...
Sorot mata penuh penyerahan diri nan sempurna.
Sudah waktunya…
Aku bersama prajurit-prajurit bawahanku…
Akan menangkap seseorang
Aku tak tahu apa kesalahannya
Kami diperintahkan oleh Imam Besar
Katanya orang ini berbahaya dan harus dihukum mati
Malam itu,
Aku dan rombonganku pergi ke sebuah taman
Katanya sasaran kami ada di sana
Kami mendapat informasi dari salah seorang muridnya
Hari ini, dan pada hari yang sama setiap tahun
aku terjaga dari tidur lelap yang panjang.
Dari balik kerudung kematian
aku memandang dengan mata duka ke arah Golgota
Hari ini, dan pada hari yang sama setiap tahun,
Jiwaku naik di atas sayap-sayap kenangan
Terbang menuju ke Yerusalem.
Di sanalah insan berdiri bergerombol,
Berselimut lupa dan kebodohan masa silam.
Memukul dada sendiri,
seraya memandang Yesus bermahkota duri.
Hari ini, di tengah prahara bukit Golgota
di antara gerombolan insan yang yang lupa
Ku lihat berjajar wajah-wajah dosa
Wajah tetangga-tetanggaku.
Kubur, di manakah kemenanganmu kini?
Cahaya wajah-Nya seterang matahari!
Betapa pembaringan batu itu kosong sunyi,
Kristus telah bangkit dari dunia orang mati!
--Chisholm
jalan ke bukit itu
bukanlah jalan senyum
darah dan peluh
adalah harga yang harus dibayar
bagi setiap langkah
Copyright © 2012-
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org