SALIB
Ditulis oleh admin pada Jum, 04/07/2017 - 08:57Berdiri di antara bumi dan langit
Membentang dalam teriakan sakit
Sebuah kepasrahan yang menjerit
Oleh kematian sebelum bangkit
Berdiri di antara bumi dan langit
Membentang dalam teriakan sakit
Sebuah kepasrahan yang menjerit
Oleh kematian sebelum bangkit
"Bersyukur" pada Tuhan bukanlah hal yang berat
dibanding dengan kayu salib yang harus dipikul hingga terjatuh berulang kali
Jika tidak ada penyaliban Yesus,
apakah kita bisa bersukacita karena Kristus yang menjamin keselamatan kita?
Jika tanpa darah bercucuran dan sakit cambukan yang ditahan,
siapakah yang bisa kita harapkan sekarang?
Tidak ada kekuatan yang bisa mengalahkan kekuatan-Nya
Semua ditanggung-Nya ...
Dosa, penyakit, kejahatan ... Ia yang menanggungnya
Apa alasan kita untuk tidak bersyukur pada-Nya?
Tidak ada...
Terima kasih, Tuhan atas salib-Mu
Satu: Mengucur darah dan airmata yang adalah kasih
Dua: Menguak terurai sebagai luka tubuh demi penyataan Cinta Abadi
Tiga: Merasuk kalbu segala cercaan makian namun hati tiada berpaling
Copyright © 2012-
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org