Latar Belakang Salib
Beruntunglah kita yang dapat melihat kembali peristiwa salib dan memandangnya dengan sudut pandang yang benar. Murid-murid Kristus yang pertama tidak mendapat kesempatan istimewa seperti ini. Bagi mereka, penyaliban merupakan suatu tragedi yang mengerikan dan menyayat hati. Pemimpin yang mereka kasihi telah tiada. Harapan mereka tentang Kerajaan Mesias pupus begitu saja. Musuh-musuh mereka bersorak-sorai. Mereka terpana oleh rentetan peristiwa yang tidak terduga tersebut. Baru ketika Kristus mengejutkan mereka dengan kehadiran-Nya setelah kebangkitan, para murid mulai mengerti bahwa Kerajaan yang dituturkan dalam Perjanjian Lama itu mengacu pada salib. Mereka mulai memahami bahwa Kristus harus memenuhi gambaran sebagai seorang Hamba yang menderita, sebelum Dia datang kembali sebagai Raja yang telah dijanjikan.
Ironi tentang Salib
Ironi dari penyaliban Yesus adalah bahwa sesuatu yang sangat hina seperti salib yang sangat menjijikkan, sehingga orang menolak Manusia terbaik yang pernah hidup itu -- sesungguhnya Dia merupakan satu-satunya harapan kita untuk diselamatkan dari ketidakberdayaan rohani. Itulah yang dikatakan di dalam Alkitab. Dan itulah yang ditegaskan oleh Kristus ketika Dia bangkit dari kematian dengan penuh kemenangan. Salib bukanlah suatu kesalahan. Salib juga bukan malapetaka yang tiba-tiba menimpa kehidupan yang damai. Ironi tentang salib itu adalah salib merupakan contoh terbaik tentang kasih Allah dan dalam kematian, Kristus juga menunjukkan bagaimana seharusnya kita hidup.
Delapan Ide untuk Membuat Minggu Paskah yang Bermakna
Minggu ini adalah Minggu Paskah, dan kami ingin sekali membuat Paskah kali ini lebih bermakna daripada Paskah-Paskah sebelumnya bagi keluarga kami. Berikut ini adalah rencana yang akan kami lakukan setiap hari menjelang Paskah:
Ketetapan Salib
Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, Allah bisa saja membuat mereka mati saat itu juga. Dan Dia dibenarkan untuk melakukan hal itu karena sifat-Nya yang kudus menuntut supaya ketidaktaatan dihukum dengan kematian.
Dilema tentang Salib
Salib memecahkan dua dilema besar -- yang satu dari sudut pandang Allah dan satunya lagi dari sudut pandang manusia. Semua orang tua pasti pernah mengalami dilema ketika mereka mengetahui bahwa anak mereka tidak taat, apakah mereka mendisiplinnya dengan keras atau membiarkannya karena mereka mengasihi si anak.
Tudingan terhadap Salib
Sebagian orang melihat begitu banyak kebaikan dari salib, sehingga mereka tidak melihatnya sebagai sebuah jalan kematian yang mengerikan. Namun sebaliknya, ada pula orang yang melihat salib sebagai sesuatu yang benar-benar mengerikan, sehingga mereka tidak melihat maknanya.
Dakwaan dari Salib
Dalam Alkitab terdapat pernyataan-pernyataan tentang kejahatan manusia, yang akan bersaksi sepanjang masa. Dalam menggambarkan hukuman mati yang dialami oleh Yesus Kristus, para penulis kitab Injil menggunakan kata-kata, "Mereka menyalibkan-Nya". Sebelumnya, belum pernah ada Seorang yang tidak bersalah menanggung caci-maki dan direndahkan begitu rupa oleh manusia. Keseluruhan proses tersebut merupakan pengungkapan akan dosa manusia yang mengerikan.
Tujuh Ucapan di atas Kayu Salib
Bahkan menjelang kematian-Nya, Kristus masih mengajar kita tentang bagaimana kita harus hidup. Tujuh pernyataan yang diucapkan dari atas kayu salib itu memberi kita tujuh pelajaran tentang hidup.