Kasih Terbesar
Oleh: Peserta Kelas Diskusi Paskah Maret 2011 - Feronica
Filipi 2:8
"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."
Oleh: Peserta Kelas Diskusi Paskah Maret 2011 - Feronica
Filipi 2:8
"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."
Oleh: Peserta Kelas Diskusi Paskah Maret 2011 - Bobby
"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." Filipi 2:8
Oleh: Peserta Kelas Diskusi Paskah Maret 2011 - Colombus
Roma 14:9
"Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup."
Oleh: Peserta Kelas Diskusi Paskah Maret 2011 - Antung
Filipi 2:8
"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."
Dalam dunia modern saat ini hampir semuanya dinilai dengan jabatan, kedudukan, martabat, kuasa dan material atau finansial. Tiap-tiap individu berlomba-lomba untuk memperoleh pengakuan diri ataupun penghargaan atas keberhasilan dan kesuksesan hidup. Tiap orang berpendapat bahwa ia yang paling berhasil, ia yang paling terkemuka serta ia yang paling benar.
"Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." (Wahyu 12:11)
Mustahil membaca Perjanjian Baru tanpa terpana oleh keyakinan berciri sukacita yang melingkupinya. Keyakinan ini sungguh mencolok dibandingkan dengan keyakinan tak bermutu pada masa kini. Tidak ada sikap mudah menyerah kepada orang-orang Kristen perdana. Kemenangan, penaklukan, keberhasilan, dan pengalahan -- inilah kosakata para pengikut perdana Yesus. Mereka beranggapan bahwa kemenangan disebabkan oleh salib.
Judul asli buku: Calvary Road
Penulis: Roy Hession
Penerjemah: Team O.M. Indonesia
Penerbit: Yakin, Surabaya
Ukuran buku: 12 x 19 cm
Tebal: 83 halaman
Jalan Golgota. Apa yang Anda pikirkan saat Anda mendengar kata itu?
Apakah Anda akan segera teringat dengan peristiwa penyaliban Yesus?
Atau Anda teringat akan penderitaan Yesus saat harus berjalan dari
tempat penyiksaan hingga Bukit Golgota?
Apa yang ada di dalam buku ini mungkin tidak sama dengan apa yang Anda
pikirkan. Buku ini tidak banyak membahas tentang peristiwa penyaliban
Judul asli buku: Explaining the Cross
Penulis: Bob Gordon
Penerjemah: Lily Christianto
Penerbit: ANDI, Yogyakarta 2004
Ukuran buku: 11,8 x 19,1 cm
Tebal: 110 halaman
Manakah yang lebih penting, kelahiran Yesus atau kematian-Nya?
Keduanya sama-sama penting. Untuk melakukan kehendak Bapa, Yesus harus
lahir dan mati untuk menebus dosa manusia. Dosa-dosa manusia telah
ditanggung oleh Yesus di Kalvari. Seseorang tidak akan mungkin
menerima anugerah keselamatan apabila ia tidak percaya kepada
peristiwa tersebut. Kekristenan juga mengakui ketidakberdayaan manusia
Efesus 5:25-27
Sedemikian besar dan ajaib pekerjaan yang harus dilakukan Yesus bagi
orang-orang berdosa, sehingga untuk itu Ia harus memberikan diri-Nya
sendiri. Sedemikian besar dan ajaib kasih Yesus kepada kita, sehingga
Ia benar-benar memberikan diri-Nya sendiri bagi dan kepada kita.
Sedemikian besar dan ajaib penyerahan Yesus itu, sehingga apa yang
diusahakan-Nya itu benar-benar dapat dan sepenuhnya terjadi pada kita.
Karena Yesus, yang suci dan Mahakuasa itulah yang telah menanggung
sendiri semuanya. Ia menyerahkan diri-Nya sendiri bagi kita. Sekarang
Penulis: Lee Strobel
Penerbit: Zondervan, Grand Rapids 1998
Ukuran buku: 10,5 x 17 cm
Tebal: 95 halaman
"Apakah seorang yang sudah mati bisa hidup kembali? Jika ya, apa
buktinya?" Pertanyaan inilah yang coba dijawab oleh Lee Strobel dalam
bukunya yang berjudul "The Case For Easter". Selain buku "The Case For
Easter", Lee Strobel juga menulis buku Kristen lain yang memberkati
para pembacanya, seperti "The Case for Christ", "The Case for Faith",
dan "The Case for a Creator."
Sebelum menulis buku ini, Lee pernah menjadi seorang jurnalis. Sebagai
Judul asli buku: Did Christ Really Rise from the Dead?
Penulis: Dave Branon
Penerjemah: Tan May Lan
Penerbit: Yayasan Gloria, Yogyakarta 1983
Ukuran buku: 13 x 18 cm
Tebal: 31 halaman
"Apakah Kristus benar-benar bangkit dari kematian?" Pertanyaan ini
mungkin pernah Anda dengar. Sebagian orang meyakini bahwa kebangkitan
Yesus adalah sebuah fiksi dan karangan semata. "Mustahil seorang yang
sudah mati bisa bangkit mengalahkan kematiannya!" Begitu kilah mereka.
Namun bagi orang percaya, kebangkitan Yesus bukanlah hal yang perlu
disangsikan lagi.
Copyright © 2012-
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org