Pelajaran Paskah untuk anak-anak muda mengajarkan berita sukacita tentang Kebangkitan. Itu adalah pengetahuan yang paling penting yang dapat Anda bagikan. Jadi, mari kita pastikan semua remaja dalam program pelayanan remaja kita memiliki pemahaman yang kuat tentang kebenaran Paskah. Gunakan pelajaran Paskah bagi remaja untuk mengajarkan dan memerkuat kabar baik bahwa Yesus hidup.

Mungkin Anda pernah mendengar tentang anak-anak sekolah minggu yang bingung tentang hari libur mereka. Ada yang berkata, "Paskah adalah saat Yesus mati dan masuk ke dalam kubur selama tiga hari. ... Lalu, semua orang berkumpul untuk melihat jika memang benar Yesus telah keluar. Jika Ia melihat bayangan-Nya, Ia harus kembali ke dalam. Dan, kita masih memiliki enam minggu lagi musim dingin!"

Beberapa ide tentang Paskah bahkan lebih aneh lagi. Beberapa blog menggambarkannya sebagai "hari di mana orang Kristen merayakan gagasan bahwa seorang pengkhotbah Yahudi yang telah meninggal hidup kembali sebagai zombie."

Atau, kita bisa menggunakan teori konspirasi. Mungkin Yesus adalah orang yang hebat, tetapi ketika Anda mati, Anda akan mati. Haruskah kita mengesampingkan pembicaraan tentang kebangkitan ini dengan kepercayaan pada Peri Gigi dan Santa?

Apakah arti Kebangkitan bagi Anda dan murid-murid Anda? Mengapa mengajarkan pelajaran Paskah bagi anak-anak muda itu penting? Apakah konyol jika kita berpikir bahwa sebuah peristiwa yang mengubah sejarah telah terjadi 2.000 tahun yang lalu?

Pelajaran Paskah untuk Anak-anak Muda: Beberapa Perspektif

Dari sudut pandang logis dan ilmiah, tampaknya mustahil untuk kembali dari kubur. Namun, pertimbangkanlah sudut pandang sejarah. Jika ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa Yesus telah bangkit, penjelasan yang logis dan ilmiah juga harus ada.

Yang paling penting, Yesus mengklaim sebagai satu-satunya jalan menuju surga. Jadi, keputusan kita tentang keberadaan-Nya haruslah menjadi prioritas kita.

Untuk pelajaran Paskah yang menarik dan mengubah hidup, ajarkanlah Kebangkitan kepada para remaja. Kemudian, Anda putuskan kemungkinan paling besar yang terjadi pada pagi yang cerah di kuburan Yesus.

Pertama, mari kita dengarkan kata sambutan dari penulis buku terlaris Lee Strobel:

"Jika kita memanggil setiap saksi yang secara pribadi bertemu dengan Yesus yang telah bangkit ke mimbar kesaksian dan kita menguji mereka selama 15 menit, dan jika kita terus melakukannya sepanjang waktu tanpa jeda... kita akan mendengarkan kesaksian langsung selama lebih dari 128 jam... Itu sama dengan kesaksian selama lebih dari 5 hari... Siapakah yang bisa pulang dengan tidak yakin?"¹

Mungkin Anda masih belum yakin... Jadi, teruslah membaca untuk mendapatkan bukti faktual.

Bukti-bukti Kebangkitan Yesus

Selanjutnya, mari kita menyajikan bukti-bukti untuk pelajaran Paskah bagi anak-anak muda.

* Bukti A: Pertama-tama, perhatikan Segel Romawi yang rusak. Ini berarti penyelidikan, penangkapan, dan kematian secara otomatis. Jadi, para prajurit tidak merusaknya. Para murid bersembunyi. Dan, saya tidak akan bertaruh bahwa kelompok itu mampu mengalahkan tentara yang terlatih.

* Bukti B: Selanjutnya, sebuah batu besar bergerak ke atas bukit. Kita tidak sedang membicarakan batu kecil. Bongkahan batu seberat dua ton ini seharusnya tetap berada di tempatnya. Ternyata tidak.

* Bukti C: Kubur itu sudah kosong. Kemudian, para murid segera memberitakan kebangkitan di Yerusalem, tempat di mana kebangkitan itu terjadi! Orang-orang akan menertawakan mereka di luar kota jika kubur itu tidak kosong.

* Bukti D: Tidak adanya penjaga Romawi di makam tersebut. Siapapun yang melakukan pelanggaran hukuman mati ini dapat dibakar hidup-hidup. Mengapa mereka harus menghilang jika mereka dapat dengan mudah menunjukkan jenazah dan bebas dari hukuman?

* Bukti E: Yesus yang telah bangkit tinggal di kota itu selama 40 hari. Ia menampakkan diri kepada lebih dari 500 orang di berbagai tempat, waktu, dan keadaan.

* Bukti F: Perhatikan kata-kata malaikat di luar kubur yang kosong: "Dia tidak ada di sini karena Dia telah bangkit seperti yang dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Dia berbaring" (Matius 28:6, AYT). Pernyataan itu dan bukti-bukti yang menyertainya mengubah sekelompok orang yang tadinya takut dan bersembunyi menjadi saksi-saksi yang tak kenal takut. Bahkan, mereka akhirnya mati karena keyakinan mereka bahwa Kristus telah bangkit.

Sejarah menunjukkan hal itu, dan miliaran orang memercayainya. Kabar baik secara radikal mengubah kehidupan. Jadi, pada Paskah ini, renungkanlah hari terbaik dalam sejarah. Yesus hidup, dan Anda dapat memiliki hubungan dengan-Nya mulai hari ini!

"Jika dengan mulutmu kamu mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya di dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan" (Roma 10:9, AYT).

Saat yang menentukan: Mulai Lakukan Sesuatu

Jika ada waktu yang tepat untuk membagikan iman Anda, itu pasti selama Pekan Suci. Jadi, tanyakanlah kepada teman-teman Anda pemikiran mereka tentang Paskah. Kemudian lanjutkan dengan diskusi tentang Yesus yang bangkit dari kematian untuk membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan dan Juru Selamat kita.

Akselerator: Mengobarkan Semangat dengan Kitab Suci

Akhirnya, kita memiliki kebenaran firman Tuhan yang tidak dapat salah. Bagikan ayat-ayat Alkitab ini kepada para remaja.

Pada saat itu juga, mereka berdiri dan kembali ke Yerusalem. Mereka menjumpai kesebelas murid dan orang-orang yang bersama mereka sedang berkumpul bersama-sama. Murid-murid itu berkata, "Tuhan benar-benar sudah bangkit dan menampakkan diri kepada Simon!" Kedua pengikut itu juga menceritakan apa yang telah terjadi dalam perjalanan mereka. Mereka menceritakan bagaimana mereka mengenali Yesus ketika Dia memecahkan roti. (Lukas 24:33-35, AYT)

Ketika hari Sabat sudah lewat, Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, serta Salome, membeli rempah-rempah supaya mereka dapat pergi dan meminyaki Yesus. Pagi-pagi sekali, pada hari pertama minggu itu, ketika matahari terbit, mereka datang ke kuburan. Mereka berkata satu kepada yang lain, ?Siapa yang akan menggulingkan batu dari pintu masuk kuburan itu untuk kita?? Ketika mereka memandang dari dekat, mereka melihat batu yang sangat besar itu sudah terguling. Saat masuk ke dalam kuburan, mereka melihat seorang pemuda yang memakai jubah putih sedang duduk di sebelah kanan, sehingga mereka terkejut.

Orang itu berkata kepada mereka, ?Jangan terkejut, kamu mencari Yesus orang Nazaret yang telah disalibkan. Dia telah bangkit. Dia tidak ada di sini. Lihatlah tempat mereka membaringkan Dia. Akan tetapi, pergilah, katakan kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus bahwa Dia akan mendahului kamu ke Galilea. Di sana, kamu akan bertemu Dia, seperti yang telah Dia katakan kepadamu.?

Kemudian, mereka keluar dan melarikan diri dari kuburan itu karena mereka dikuasai rasa gentar dan takjub, dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun karena mereka takut. (Markus 16:1-8, AYT).

1. Sumber: J.I. Packer dikutip dalam God's Outrageous Claims oleh Lee Strobel, hal. 170-171

(t/Jing-jing)