Apa yang terjadi pada Ismael dalam Alkitab?

Ismael adalah putra Abraham dan Hagar, budak perempuan Mesir milik Sara, istri Abraham. Abraham memberinya nama Ismael, yang berarti "Tuhan mendengar", mungkin karena ia dan Sara mengira bahwa Ismael adalah anak yang dijanjikan Tuhan. Ismael menjadi bapa bangsa Arab.

Allah telah berjanji kepada Abraham bahwa ia akan memiliki seorang anak laki-laki (Kejadian 15:4) dan bahwa keturunannya akan sebanyak bintang di langit. Namun, seiring berjalannya waktu, dan Allah belum juga menggenapi janji-Nya, Sara menyusun sebuah rencana, dan Abraham setuju. Ia memberikan budaknya yang berasal dari Mesir, Hagar, kepada Abraham. Hagar mengandung dan melahirkan Ismael ketika Abraham berusia 86 tahun (Kejadian 16:16). Sebelum Ismael lahir, malaikat Tuhan berkata kepada Hagar, "Dia akan menjadi manusia yang seperti keledai liar. Tangannya akan melawan setiap orang, dan tangan setiap orang akan melawannya. Dia akan tinggal berseberangan dengan semua saudaranya" (Kejadian 16:12, AYT).

Gambar: gambar

Ismael dibesarkan di rumah ayahnya, tetapi ketika ia berusia 13 tahun, Allah kembali kepada Abraham untuk menegaskan kembali perjanjian-Nya dan meyakinkan Abraham bahwa anak yang dijanjikan akan datang melalui Sara (Kejadian 17:16-19; 18:10), bukan melalui Hagar. Allah berkata kepada Abraham, "Mengenai Ismael, Aku telah mendengarkanmu. Lihatlah, Aku telah memberkatinya, membuatnya beranak cucu, dan akan melipatgandakannya menjadi sangat banyak. Darinya akan lahir dua belas raja dan Aku akan menjadikannya bangsa yang besar. Namun, Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu, pada waktu seperti ini, tahun depan" (Kejadian 17:20-21, AYT). Sebagai simbol dari janji perjanjian-Nya, Tuhan menetapkan ritual sunat. Baik Abraham maupun Ismael disunat pada hari itu.

Setahun kemudian, ketika Abraham berusia 100 tahun, Ishak lahir dari Sara. Ketika anak laki-laki itu berusia dua atau tiga tahun, sekitar waktu dia akan disapih, Abraham mengadakan pesta besar untuk merayakan peristiwa itu. Ismael mungkin berusia 16 tahun pada saat itu. Dalam perjamuan itu, Ismael mengejek Ishak sehingga membuat Sara marah. Sara menuntut Abraham untuk menyingkirkan Hagar dan Ismael. (Kejadian 21:8-10). Sara bertekad agar Ismael tidak mendapat bagian dalam warisan Ishak.

Abraham sangat terganggu dengan gagasan untuk mengusir Ismael, tetapi Tuhan meyakinkannya: "Jangan berduka karena anak laki-laki dan karena hamba perempuanmu ini. Lakukanlah semua yang dikatakan Sara kepadamu karena dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu. Namun, Aku juga akan menjadikan anak hamba perempuanmu suatu bangsa yang besar sebab anak itu juga adalah keturunanmu" (Kejadian 21:12-13, AYT). Lalu Abraham memberikan sedikit makanan dan air kepada Hagar dan menyuruh mereka pergi.

Ibu dan anak itu mengembara tanpa tujuan di padang gurun Bersyeba hingga perbekalan mereka habis. Kemudian Hagar meletakkan Ismael di bawah naungan semak-semak dan melangkah pergi karena tidak ingin melihat Ismael mati. Ketika ia duduk di kejauhan dan menangis, malaikat Tuhan datang untuk menghibur Hagar dan meyakinkannya bahwa Ismael akan selamat dan berhasil (Kejadian 21:14-18, AYT).

Darinya akan lahir dua belas raja dan Aku akan menjadikan bangsa yang besar.

Alkitab mengatakan bahwa Allah menyertai Ismael ketika ia bertumbuh besar di Semenanjung Sinai bagian timur: "Ismael hidup di padang belantara dan menjadi pemanah. Dia tinggal di padang belantara Paran dan ibunya mengambilkan istri dari tanah Mesir baginya" (Kejadian 21:20-21, AYT). Ketika Abraham meninggal, Ismael menghadiri pemakamannya (Kejadian 25:9), yang membuktikan bahwa setidaknya komunikasi yang bersifat pribadi dan kekeluargaan tetap terjalin antara dia dan keluarga ayahnya.

Ismael memiliki 12 anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang menikah dengan Esau (Kejadian 28:9; 36:2-3). Ia hidup sampai usia 137 tahun (Kejadian 25:17). Alkitab mengatakan bahwa banyak keturunan Ismael menetap di dekat perbatasan timur Mesir dan hidup dalam permusuhan dengan semua kerabat mereka (Kejadian 25:18).

(t/Jing-jing)

Diambil dari:
Nama situs : Bible Questions Answered
Alamat artikel : https://www.gotquestions.org/what-happened-to-Ishmael.html
Judul asli artikel : What happened to Ishmael in the Bible?
Penulis artikel : Tim Bible Questions Answered