Menjadi Saksi Kebangkitan Kristus
Ditulis oleh admin pada Rab, 03/24/2021 - 15:30Pdt. Budy Setiawan
Bacaan Alkitab: Yoh. 20:1-18, Kis. 10:40-41, Kis. 17:30-31
Pdt. Budy Setiawan
Bacaan Alkitab: Yoh. 20:1-18, Kis. 10:40-41, Kis. 17:30-31
Karena Yesus hidup selamanya, Ia memiliki keimaman secara tetap selamanya karena Ia akan terus hidup selamanya. Dengan demikian, Yesus dapat menyelamatkan dengan sempurna mereka yang datang kepada Allah melalui-Nya, karena Ia selalu hidup untuk berdoa bagi mereka. Imam Besar seperti itulah yang kita butuhkan, yaitu Imam Besar yang kudus, tidak bercela, murni, dipisahkan dari orang-orang berdosa, dan ditinggikan melebihi tingkat-tingkat surgawi.
Pertanyaan:
Saya diberitahu bahwa Yesus mati untuk dosa-dosa saya. Apa sebenarnya maksudnya itu? Bagaimana kematian Yesus dapat membantu saya masuk surga? Kematian Kristus menyelamatkan saya dari apa?
Jawaban:
Menjelaskan bukti dan makna kebangkitan.
Setiap hari, semakin banyak orang yang melihat - bagi beberapa orang, pandangan kedua - tokoh sejarah Yesus dari Nazaret.
Jadi, mengapa kehidupan dan ajaran-Nya masih menarik sampai sekarang?
Apa yang Saya Temukan dalam Pencarian Saya
Perjamuan yang Yesus lakukan pada malam hari Dia dikhianati adalah sebuah jamuan Paskah. Atau, kita bisa mengatakan bahwa Paskah adalah Perjamuan Tuhan Perjanjian Lama.
Anugerah ada dalam setiap iman orang kristiani. Tidak ada yang lebih jelas dibanding yang terlihat pada salib Kristus. Hanya karena anugerahlah bahwa Anak Allah mengambil rupa manusia, dan anugerahlah yang Ia ajarkan kepada kita agar kita hidup - tetapi yang utama adalah karena anugerahlah Ia mati di kayu salib menggantikan kita.
Kristus telah bangkit dari antara orang mati! Dan, karena Dia hidup, kita yang mengenal Dia akan hidup juga. Dalam kebangkitan, Yesus Kristus mengalahkan dosa dan kematian, dan hidup selama-lamanya. Di seluruh dunia, gereja-gereja dipenuhi dengan para penyembah karena ada sebuah kubur yang kosong di Yerusalem.
Saat itu sekitar satu tahun setelah saya lulus dan tinggal di sebuah kota baru dan gereja baru sebagai seorang pemudi lajang. Saat itu adalah bulan Mei, minggu setelah Hari Ibu. Saat ini Hari Ibu adalah hal besar di gereja ini – para ibu dihormati, sebuah khotbah tentang hal menjadi ibu. Ada banyak sekali korsase (buket bunga, biasa diberikan sebagai hadiah - Red.). Dan, saya tercengang.
Copyright © 2012-
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org