Paskah

Saat-saat Terakhir

Nats: Kata Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43)

Bacaan: Yohanes 19:16-18

Kita melihat dua respons yang bertentangan terhadap Yesus, dari dua penjahat yang disalib di sisi-Nya: yang satu menghujat, yang lain percaya (Lukas 23:39-42). Kita bersukacita karena seorang penjahat itu bertobat dan Kristus berkata kepadanya, “Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (ayat 43). Sampai saat ini pun Yesus menyelamatkan mereka yang benar-benar bertobat, bahkan “di saat-saat terakhir”.

Paskah dan Yesus Kristus

Bagi orang Kristen, Paskah penuh dengan lambang yang bersifat nubuat karena menunjuk kepada Yesus Kristus. PB dengan tegas mengajarkan bahwa hari raya Yahudi merupakan "bayangan dari apa yang harus datang" (Kol 2:16-17; Ibr 10:1), yaitu penebusan melalui darah Yesus Kristus. Perhatikan hal-hal berikut dalam pasal Kel 12:1-51 yang mengingatkan kita pada Sang Juruselamat dan kehendak-Nya bagi kita.

Latar Belakang Sejarah

Nas : Kel 12:11

Ayat: "Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi Tuhan."

Sejak keluarnya bangsa Israel dari Mesir sekitar tahun 1445 SM, orang Ibrani (kemudian disebut orang Yahudi) telah merayakan Paskah setiap tahun di musim semi (umumnya dekat hari Jumat Agung dan Paskah).

Sejarah Membagi Telur pada Hari Paskah

"Mengapa gereja membagikan telur pada anak-anak SM pada hari PASKAH?"
Ternyata banyak orang Kristen bahkan guru SM yang kurang jelas
tentang sejarah membagi telur ini. Untuk Edisi Khusus PASKAH ini
Tips Mengajar akan diganti dengan penjelasan singkat tentang sejarah
membagi Telur PASKAH.

Tradisi membagi telur sebenarnya bukan tradisi gereja/Kristen (juga
jelas tidak disebutkan dalam Alkitab). Sebelum kekristenan muncul,
di negara 4 musim (Eropa) ada tradisi untuk merayakan datangnya
musim-musim. Dewa musim Semi, yang bernama "Eostre" adalah dewa yang

Minggu-Minggu Pra-Paskah

Kenapa gereja kita mengadakan minggu-minggu persiapan sebelum memasuki hari raya Paskah?

Minggu-minggu persiapan itu sesungguhnya bertujuan untuk mengajak jemaat mempersiapkan hati dan diri sebelum memasuki masa raya Paskah. Beberapa gereja menyebutnya sebagai Minggu Sengsara, walaupun lebih tepat jika yang disebut Minggu Sengsara itu adalah minggu terakhir dari minggu-minggu pra-Paskah itu sendiri. Tidak disebut Minggu-minggu Sengsara karena-masa-masa persiapan/pra-Paskah tersebut tidak selalu diisi dengan dukacita dan pergumulan berat sebab di minggu-minggu pra-Paskah adalah waktu dan kesempatan bagi umat untuk lebih menghayat peristiwa salib Kristus. Masa pra-Paskah adalah kesempatan spiritual umat dan lembaga gereja untuk lebih mengenal kasih Allah di dalam Kristus melalui pertobatan yang sungguh. Pertobatan dari dosa selalu diikuti dengan anugerah pengampunan Allah.

Halaman