Paskah dan Sejarahnya
Paskah telah dirayakan sebelum gereja mengenal tradisi perayaan Paskah. Sejak abad ke-2, Paskah merupakan perayaan Kristen yang paling penting. Peristiwa Paskah adalah dasar, titik tolak, dan pusat iman Kristen. Keempat Injil dan seluruh kitab Perjanjian Baru mencatat terjadinya peristiwa Paskah, yaitu hari Kebangkitan Yesus dari kubur. Rasul Paulus menuliskan, "Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sia jugalah kepercayaan kamu." (1Kor.15:14).
Jalan Salib Yesus Kristus
Untuk menghayati pengorbanan Yesus Kristus dan kemenangan-Nya atas maut, kita dapat menyimak alur cerita tentang penderitaan Yesus Kristus sampai kebangkitan-Nya sebagai berikut.
Cerita ini dimulai dari perjamuan terakhir Yesus Kristus dengan kedua belas murid-Nya dan diakhiri dengan penampakan diri Yesus pada Minggu Paskah.
Kebangkitan yang Memberi Pengharapan
oleh: Denny Teguh Sutandio
14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
Kebangkitan Yesus Memberi Mandat Misioner
Apakah yang akan terjadi seandainya Yesus tidak bangkit? Di dalam surat Korintus, Rasul Paulus berkata, "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu" (1 Korintus 15:14). Kita tidak sempat membahas surat-surat Paulus yang berbicara soal kebangkitan, tetapi dapat dikatakan dengan pasti bahwa bagi Paulus, Yesus yang telah mati itu sungguh bangkit dan hidup.
Makna Paskah
Paskah menandakan Tuhan telah melewati rumah-rumah Israel di Mesir, sehingga menyelamatkan mereka (Keluaran 12:27). Dalam Perjanjian Baru Paskah menunjukkan pengorbanan Tuhan Yesus disalib. Pengorbanan itu membebaskan manusia dari seluruh perbudakan dosa. Hal ini hanya terjadi bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Paskah bisa disebutkan sebagai tindakan Allah mengasihi manusia, dengan mengorbankan anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus.
Makna Amanat Agung Yesus Kristus bagi Orang Percaya
Sarana dalam Amanat Agung Yesus Kristus
Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus merupakan tugas yang sangat berat jika dilaksanakan dengan kekuatan manusia sendiri. Sebab, cakupannya yang sangat luas. Oleh sebab itu, Tuhan Yesus menyediakan sarana-sarananya, yaitu jaminan otoritas-Nya atas segala sesuatu di surga dan di bumi, dan janji-Nya untuk menyertai para murid sampai kesudahan zaman. Hal ini akan sangat menolong dalam pelaksanaan Amanat Agung Kristus tersebut.
Jaminan Otoritas dari Tuhan Yesus Kristus
Amanat Agung: Sebuah Perintah yang Personal
Yesus mendekati mereka dan berkata, "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:18-20)