Renungan

Alasan untuk Tetap Bertahan

Banyak hal yang telah dikatakan tentang nilai dari ketekunan. Kita semua mengetahui fabel tua yang baik tentang kura-kura dan kelinci. Dan, pengkhotbah besar Charles Spurgeon pernah berkata, "siput tidak pernah akan berhasil sampai pada bahtera, kecuali melalui ketekunan panjang!" Winston Churchill memimpin seluruh bangsa melalui Perang Dunia II dengan tekadnya yang kuat untuk berjuang sampai akhir dan tidak pernah menyerah .

Kitab Yakobus menempatkannya seperti ini:

Sebuah Doa untuk Paskah

Betapa indah dan luar biasanya cinta-Mu, Yesus!
Saat aku memikirkan bahwa Engkau bersedia melewati penderitaan itu bagiku!

Pastinya, sungguh akan menjadi suatu hari yang penuh dengan sukacita ketika Engkau bangkit dan menyadari bahwa semua sudah berakhir -- Engkau telah meraih kemenangan! Engkau telah menyelesaikan misi-Mu. Engkau membuat jalan bagi dunia untuk diselamatkan. Engkau telah melewati kengerian neraka dan kematian bagi kami, dan itu telah berakhir.

Kebangkitan Kristus, Masa Depan Kita

Kebangkitan Kristus

Ketika suatu kemalangan atau bencana terjadi, kita sering kali bertanya, "Mengapa saya harus mengalami ini? Mengapa ini harus terjadi kepada kami? Mengapa ada penyakit? Mengapa cacat? Mengapa orang itu mati? Atau, kita akan protes, menolak, bahkan berusaha menyangkalnya dengan berteriak, "Tidak, tidak ...!!!" Namun, sebagai pengikut Kristus, sudah benarkah reaksi kita ini? Sudahkah karya kebangkitan-Nya berdampak dalam kehidupan kita?

Dalam Bayangan Salib

Bagaimana Allah yang baik dan penuh kasih mengizinkan semua rasa sakit dan penderitaan ini terjadi?

Saya berdiri mematung sendirian di sebuah ruangan rumah sakit, memandangi bayi saya bernapas, sementara menopang punggungnya dengan hati-hati, sambil berharap dapat merasakan jantungnya masih berdetak. Napasnya dangkal dan mencemaskan, sementara kulitnya berwarna abu-abu kebiruan. Dia telah dalam keadaan tidak sadar, seolah untuk selamanya. Baju saya penuh dengan darah dan kotorannya, dan baunya hampir sama menusuknya dengan rasa sakit di hati saya.

Bapa, Ampunilah Mereka

Dialog pada hari Jumat pagi itu terasa pahit.

Dari orang-orang yang melihat, "Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"

Dari para pemimpin Yahudi, "Ia menyelamatkan orang lain, tetapi Ia tidak dapat menyelamatkan diri-Nya sendiri."

Dari para prajurit, "Jika Engkau adalah Raja orang Yahudi, selamatkan diri-Mu."

Halaman