Kebangkitan

Bagaimana Saya Menjelaskan Paskah kepada Anak-Anak Saya?

Realitas manusia yang dibangkitkan dari kematian cukup sulit untuk dipahami orang dewasa, apalagi anak-anak.

Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan Paskah kepada anak-anak saya -- Penny, 5 tahun, dan William, 2 tahun. Saya telah mencoba dua macam pendekatan.

Saya pernah membicarakannya secara langsung: "Beberapa orang membunuh Yesus dan Dia mati dan Allah menghidupkan-Nya kembali."

Karena Yesus Hidup Selamanya

Karena Yesus hidup selamanya, Ia memiliki keimaman secara tetap selamanya karena Ia akan terus hidup selamanya. Dengan demikian, Yesus dapat menyelamatkan dengan sempurna mereka yang datang kepada Allah melalui-Nya, karena Ia selalu hidup untuk berdoa bagi mereka. Imam Besar seperti itulah yang kita butuhkan, yaitu Imam Besar yang kudus, tidak bercela, murni, dipisahkan dari orang-orang berdosa, dan ditinggikan melebihi tingkat-tingkat surgawi.

Kristus Telah Menaklukkan Kematian

Kristus telah bangkit dari antara orang mati! Dan, karena Dia hidup, kita yang mengenal Dia akan hidup juga. Dalam kebangkitan, Yesus Kristus mengalahkan dosa dan kematian, dan hidup selama-lamanya. Di seluruh dunia, gereja-gereja dipenuhi dengan para penyembah karena ada sebuah kubur yang kosong di Yerusalem.

Mengapa Anda Percaya Yesus Bangkit dari Kematian?

Hal yang aneh tentang pertanyaan ini adalah bahwa saya biasanya harus duduk dan merenung sejenak untuk mengingat beberapa jawaban yang mulai terdengar menarik bagi para pencari non-Kristen. Pada awalnya ini tampak palsu: Jika saya memercayainya, mengapa saya harus belajar untuk mendukung hal tersebut?

Tuhan yang Bangkit Menanti Kita untuk Berseru Kepada-Nya

Yesus, Tuhan yang bangkit, sungguh-sungguh hadir saat ini. Pada masa kesulitan atau tenang, duka atau suka, Dia ada bersama dengan kita, sangat nyata, lebih nyata daripada semua realita yang digabungkan. Dia hadir dengan kerendahan hati dan penghargaan yang besar: meminta seolah-olah Dia seorang pengemis yang kelaparan, mencari seolah-olah Dia yang kehilangan sesuatu, dan mengetuk pintu seolah-olah Dia tidak boleh masuk. Dia ada di sini, saat ini dan setiap saat, melampaui ruang dan waktu, di atas semua keadaan dan pencobaan, menantikan kita untuk membuka pintu.

Halaman