Apa itu Paskah?

Paskah (Ibr.: Pesach) adalah sebuah perayaan Yahudi untuk merayakan eksodus dari Mesir dan kebebasan bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir. Hari Raya Paskah, bersama dengan Hari Raya Roti Tidak Beragi, merupakan hari raya pertama yang diperintahkan oleh Tuhan untuk dirayakan oleh bangsa Israel (lih. Keluaran 12). Perayaan hari ini melibatkan hidangan khusus yang disebut Seder, yang terdiri atas roti tidak beragi dan beberapa makanan lain yang melambangkan berbagai aspek eksodus.

Paskah adalah salah satu hari raya Yahudi yang paling banyak dirayakan. Bersama dengan Shavuot (Hari Raya Minggu atau Pentakosta) dan Sukkot (Hari Raya Pondok Daun), Paskah adalah salah satu dari tiga festival "ziarah" dalam Alkitab, yang mengharuskan orang-orang melakukan perjalanan ke Yerusalem dan merayakan hari raya ini bersama. Paskah berlangsung pada musim semi, yakni selama bulan Nisan menurut kalender Ibrani. Di negara-negara Barat, Paskah dirayakan oleh umat Yahudi pada awal hingga pertengahan April dan selalu berdekatan dengan perayaan Paskah umat Kristen.

Kitab Keluaran menceritakan tentang asal mula Paskah. Allah berjanji untuk menebus umat-Nya dari perbudakan Firaun (Keluaran 6:6). Allah mengutus Musa kepada raja Mesir dengan perintah agar Firaun membiarkan umat-Nya pergi (Keluaran 8:1). Ketika Firaun menolak, Tuhan mendatangkan sepuluh tulah ke tanah Mesir. Dari kesepuluh tulah itu, tulah yang kesepuluh adalah yang terburuk karena menyebabkan kematian bagi semua anak sulung di Mesir.

Gambar: bersyukur

Malam Paskah pertama adalah malam ketika tulah kesepuluh dijatuhkan. Pada malam yang menentukan itu, Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk mengorbankan seekor anak domba yang tidak bercacat dan menandai tiang pintu dan ambang pintu mereka dengan darahnya (Keluaran 12:21-22). Kemudian, ketika Tuhan melewati bangsa itu, Dia akan "melewatkan" rumah-rumah yang ambang pintunya dibubuhi darah anak domba itu (ayat 23). Dengan cara yang sangat nyata, darah anak domba menyelamatkan bangsa Israel dari kematian, karena darah itu mencegah si pembinasa memasuki rumah mereka. Bangsa Israel diselamatkan dari tulah, dan anak-anak sulung mereka tetap hidup. Sejak saat itu, setiap anak sulung orang Israel adalah milik Tuhan dan harus ditebus dengan korban (Keluaran 13:1-2, 12; bdk. Lukas 2:22-24).

Umat Israel di Mesir mengikuti perintah Tuhan dan merayakan Paskah yang pertama. Namun, tidak ada satu pun orang Mesir yang melakukannya. Di seluruh Mesir, di balik pintu-pintu rumah orang Mesir yang tidak ditandai oleh darah anak domba, anak-anak sulung mereka mati pada tengah malam (Keluaran 12:21-29). "Lalu, terdengarlah jerit tangis yang dahsyat di Mesir sebab tidak ada satu pun rumah yang tidak ada kematian" (ayat 30, AYT). Penghakiman yang mengerikan ini akhirnya mengubah hati raja Mesir, dan dia membebaskan umat Israel (ayat 31-32).

Bersamaan dengan perintah untuk mengoleskan darah domba Paskah pada tiang dan ambang pintu mereka, Tuhan menetapkan makanan peringatan: domba yang dipanggang dengan api, sayur pahit, dan roti tidak beragi (Keluaran 12:8). Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk "memelihara hal ini sebagai ketetapan bagimu dan anak-anakmu untuk selamanya" (Keluaran 12:24, AYT), bahkan ketika mereka berada di negeri asing.

Dengan membubuhkan darah-Nya (secara rohani) ke dalam hidup kita dengan iman, kita percaya kepada Kristus untuk menyelamatkan kita dari kematian.

Hingga hari ini, orang Yahudi di seluruh dunia merayakan Paskah sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah Allah. Paskah dan kisah keluarnya bangsa Israel dari tanah Mesir juga memiliki arti penting bagi orang Kristen, karena Yesus Kristus menggenapi Hukum Taurat, termasuk simbolisme Paskah (Matius 5:17). Yesus adalah Paskah kita (1 Korintus 5:7; Wahyu 5:12). Dia dibunuh pada waktu Paskah, dan Perjamuan Terakhir adalah perjamuan Paskah (Lukas 22:7-8). Dengan membubuhkan darah-Nya (secara rohani) ke dalam hidup kita dengan iman, kita percaya kepada Kristus untuk menyelamatkan kita dari kematian. Bangsa Israel yang dengan iman mengoleskan darah anak domba Paskah pada rumah mereka menjadi teladan bagi kita. Buka oleh keturunan, reputasi, atau sifat baik bangsa Israel yang menyelamatkan mereka; hanya darah anak domba yang membuat mereka dibebaskan dari maut (lihat Yohanes 1:29 dan Wahyu 5:9-10). (t/Jing-jing)

Diambil dari:
Nama situs : Bible Questions Answered
Alamat artikel : https://www.gotquestions.org/what-is-Passover.html
Judul asli artikel : What is Passover?
Penulis artikel : Tim Bible Questions Answered