Laskar Kristus

Selesai kebaktian seperti biasa Pendeta berdiri di pintu gereja untuk memberi salam kepada jemaat yang akan pulang. Ketika menjabat seorang jemaat yang jarang sekali datang di kebaktian, Pendeta menjabat tangan pemuda tersebut sambil menariknya untuk mendekat. Dengan berbisik Pendeta berkata, "sudah saatnya anda harus bergabung di gereja sini sebagai laskar Kristus."

Pemuda menjawab, "Oh, saya sudah bergabung pak Pendeta."
Dengan heran Pendeta bertanya, "Saya kog hanya melihat saudara datang di kebaktian Natal dan Paskah saja?"
Dengan berbisik pemuda berkata: "Saya kan laskar Kristus dengan misi rahasia."

Komentar

itu suatu pembenaran atau suatu ungkapan rasa malu karena sang pendeta hafal betul bahwa anggota jemaatnya ada yang biasa kristen Napas