Artikel Paskah

Musuh-musuh Kristus di dalam Kegelapan

Gambar: Musuh-Musuh Kristus

Musuh-musuh Yesus juga menambah penderitaan Getsemani itu. Hal itu tidak mengejutkan kita. Lagi pula, itulah yang umumnya dilakukan musuh. Namun, kita tidak boleh menganggap tindakan-tindakan mereka itu sebagai tindakan yang memang sudah semestinya. Kristus akan mati untuk mereka juga. Mereka adalah orang-orang yang juga sangat dikasihi-Nya.

Dampak dari Salib

Kematian Yesus Kristus 2.000 tahun yang lalu bukan semata-mata tindakan heroik seperti yang dibayangkan oleh para tokoh agama yang idealis. Tidak juga semata-mata menunjukkan kelemahan.

Tindakan tersebut merupakan misi penyelamatan yang berlandaskan kasih, keberanian, serta menantang maut. Hasilnya, orang yang percaya kepada Yesus Kristus, hubungannya dengan Allah akan diubahkan. Hubungannya dengan dosa juga akan diubahkan. Demikian pula dengan masa depannya, baik dalam kehidupan saat ini maupun kehidupan yang akan datang.

Kehidupan Yesus

Ada keyakinan yang besar bahwa kehidupan Yesus merupakan kehidupan yang sangat sibuk. Dia sangat sibuk mengajar murid-murid-Nya, berkhotbah kepada orang banyak, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan-setan, menjawab pertanyaan-pertanyaan dari musuh-musuh maupun sahabat-sahabat-Nya, dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Yesus begitu sibuk dalam berbagai macam aktivitas sehingga hal itu menyulitkan bagi-Nya untuk bisa menyendiri. Kisah yang tertulis dalam Markus 1:32-39 memberikan gambaran kepada kita tentang hal itu.