Makna Tetelestai - "Sudah Selesai"
Ditulis oleh admin pada Rab, 04/17/2024 - 14:15Apa yang Yesus maksudkan ketika Ia mengatakan tetelestai ("sudah selesai") di atas kayu salib?
Apa yang Yesus maksudkan ketika Ia mengatakan tetelestai ("sudah selesai") di atas kayu salib?
Sebagaimana kita diciptakan dalam rupa manusia yang berasal dari debu tanah, kita juga akan memakai rupa manusia yang surgawi. (1 Korintus 15:49, AYT)
Nasihat bagi Mereka yang Ragu-ragu
Apa yang Anda lakukan ketika Anda benar-benar tidak yakin dengan iman Anda?
Beberapa orang menyangkal bahwa keraguan dapat menjadi sesuatu yang serius karena pewahyuan umum menunjukkan keberadaan Allah secara jelas (Mazmur 19:1; Roma 1:19). Namun, Alkitab tidak pernah menjanjikan bahwa Allah akan sama jelasnya bagi setiap orang di setiap saat.
Korban Persembahan Orang yang Tidak Bercela (Keluaran 12:23)
"Sebab TUHAN akan melintas untuk memukul orang Mesir, dan ketika Dia melihat darah pada ambang pintu dan pada dua tiangnya, TUHAN akan melewatkan pintu itu dan tidak akan mengizinkan si pembinasa masuk ke dalam rumahmu untuk memukulmu."
Manifestasi Allah dalam Kehidupan Kristus di Dunia
Kitab-kitab Injil memberikan kita catatan tentang kehidupan Kristus di bumi. Kehidupan-Nya menggenapi seluruh spektrum manifestasi dan penampakan Allah dalam Perjanjian Lama. Penampakan-penampakan yang bersifat sementara memberi jalan kepada penampakan yang klimaks dan permanen. Allah menjadi manusia melalui inkarnasi.
Kehidupan Yesus mengikuti pola pergerakan yang umum dari penghinaan ke peninggian. Namun, pergerakan ini tidak sepenuhnya linier karena diselingi oleh sketsa-sketsa yang kontras. Narasi kelahiran-Nya mengandung kehinaan dan keagungan. Pelayanan-Nya di depan umum mengundang pujian dan cemoohan, sambutan dan penolakan, teriakan "Hosana!" dan "Salibkan Dia!" Mendekati bayang-bayang kematian, Ia menunjukkan terobosan transfigurasi yang jelas.
Undangan untuk Menikmati Kristus yang Sudah Bangkit
"Ah, musik," katanya sambil menyeka matanya. "Keajaiban yang melampaui semua yang kita lakukan di sini!"
Ketika kitab Keluaran dimulai, bangsa Israel telah berada di Mesir selama lebih dari empat ratus tahun (lih. Kel. 12:40). Mereka sekarang berada dalam perbudakan di bawah Firaun yang kejam. Pasal-pasal awal kitab Keluaran menggambarkan panggilan Musa untuk menjadi orang yang akan memimpin umat Allah keluar dari perbudakan di Mesir. Dia datang ke hadapan Firaun untuk meminta agar bangsa Israel diizinkan pergi dan menyembah Tuhan, tetapi Firaun menolak.
Selama kurang lebih enam jam Yesus Kristus tergantung di kayu salib, Tuhan kita mengucapkan tujuh pernyataan terakhir. Salah satu dari pernyataan tersebut dicatat dalam Yohanes 19:28 (AYT): "Setelah itu, Yesus, yang mengetahui bahwa semuanya sudah terlaksana, untuk menggenapi Kitab Suci, Dia berkata, "Aku haus!"
Copyright © 2012-
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org