Kombinasi yang Berhasil
Nats : Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka (1 Timotius 1:19)
Nats : Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka (1 Timotius 1:19)
Dalam banyak lukisan yang menggambarkan tentang penyaliban Yesus, salib yang terletak di tengah tempat Yesus disalibkan digambarkan lebih tinggi daripada kedua salib yang lain.

Nats : Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci ... dan ... telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga (1 Korintus 15:3,4)
Bacaan : Kisah Para Rasul 2:22-39
Salib menghiasi menara-menara gereja dan menandai tempat-tempat pemakaman. Kadang kala salib juga menandai lokasi meninggalnya seseorang dalam kecelakaan di jalan raya. Dan salib kerap dipakai sebagai perhiasan.
Salib mengingatkan orang kepada Yesus Kristus. Saya menjadi sadar akan hal ini ketika seorang pengusaha yang melihat salib emas kecil di kerah jaket saya, bertanya, “Mengapa Anda memercayai Kristus?” Saya gembira mendapat kesempatan bersaksi tentang iman saya kepadanya.
Nats : Karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa (Wahyu 5:9)
Nats : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16)

Nats: Kata Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43)
Bacaan: Yohanes 19:16-18
Kita melihat dua respons yang bertentangan terhadap Yesus, dari dua penjahat yang disalib di sisi-Nya: yang satu menghujat, yang lain percaya (Lukas 23:39-42). Kita bersukacita karena seorang penjahat itu bertobat dan Kristus berkata kepadanya, “Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (ayat 43). Sampai saat ini pun Yesus menyelamatkan mereka yang benar-benar bertobat, bahkan “di saat-saat terakhir”.
Nats : Kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya (Roma 5:10)
Yesus Kristus sudah mau mati bagiku, untuk itu aku sangat menyadari bahwa Dia sangat mengasihiku dan mengasihi kita semua. Untuk itu saya ingin selalu merasakan Kasih Tuhan dalam setiap hidupku. Melalui tema renungan ini saya ingin menuliskan hal yang sangat memberkati saya.