Makna Pengampunan
Ditulis oleh paskah.sabda.org pada Rab, 02/18/2009 - 10:53"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32)
"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32)
Pengampunan adalah sesuatu yang tak ternilai harganya. Pengampunan membebaskan dan menyembuhkan manusia dari segala macam perasaan yang merugikan, seperti marah, kecewa, benci, dendam, sakit hati, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Di samping itu, realitanya pengampunan merupakan sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Ada proses yang harus dijalani untuk seseorang bisa mengampuni atau menerima pengampunan dengan benar.
Kisah kebangkitan dalam Injil Yohanes ini mencakup dua tema, yakni iman dan cinta. Agar bisa memercayai peristiwa kebangkitan, kita membutuhkan iman karena kebangkitan adalah suatu misteri. Dalam kamus Webster, "misteri" diartikan sebagai suatu teka-teki yang sulit dijelaskan, sesuatu yang mendatangkan rasa heran, yang membuat seseorang berdiri terpaku di hadapannya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Dalam peristiwa kebangkitan, kita juga mengalami semua yang dilukiskan untuk sebuah misteri dalam kamus Webster.
Begitu banyak simbol-simbol Paskah yang kita kenal, Anda ingin tahu apa maknanya?
ANAK DOMBA PASKAH
Pengarang-George Bennard, 1873-1958
Komponis-George Bennard, 1873-1958
Irama-Irregular dengan Chorus
"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh." (1Petrus 2:24)
1. Ia menderita seumur hidup-Nya di dunia.
Berkenaan dengan kenyataan bahwa Yesus mulai membicarakan penderitaan yang akan dialami-Nya menjelang akhir hidup-Nya, kita sering cenderung untuk berpikir bahwa penderitaan-Nya di atas kayu salib merupakan penggenapan dari seluruh penderitaan-Nya. Tetapi sesungguhnya keseluruhan hidup-Nya adalah penderitaan. Ia harus mengambil rupa seorang hamba, padahal Ia adalah Allah semesta langit. Ia yang tidak berdosa setiap hari harus berhubungan dengan manusia berdosa. Hidup-Nya yang kudus harus menderita di dalam dunia yang terkutuk karena dosa. Jalan ketaatan menjadi milik-Nya bersamaan dengan jalan penderitaan-Nya. Ia menderita karena gangguan iblis yang datang berulang kali, dari kebencian dan ketidakpercayaan umat-Nya, dan dari perlawanan musuh-musuh-Nya. Oleh karena Ia harus masuk ke dalam pemerasan anggur itu sendiri, kesendirian-Nya pastilah merupakan suatu tekanan bagi-Nya, dan rasa tangung jawab- Nya menghancurkan. Penderitaan-Nya adalah penderitaan yang disadari, makin lama makin berat, semakin Ia mendekati akhirnya. Penderitaan yang dimulai sejak inkarnasi akhirnya mencapai titik puncak dalam "pasio magna" (penderitaan terbesar) pada akhir hidup-Nya. Kemudian murka Allah atas dosa segera menghambur ke arah-Nya.
Oleh: Mang Ucup
Apakah Anda mengetahui artinya lambang dari warna-warna telor paskah?
Banyak Kristen mungkin bertanya-tanya darimana asal usul Kelinci Paskah dan Telur Paskah. Mengapa mereka tiba-tiba nongol dalam perayaan Paskah dan bahkan justru mungkin lebih terkenal ketimbang kebangkitan Kristus itu sendiri. Padahal dalam Kitab Suci tidak pernah disinggung-singgung tentang Telur Paskah dan Kelinci Paskah. Inilah asal usulnya:
Dari empat agama besar yang didasarkan pada kepribadian pendirinya,
hanya agama Kristen yang menyatakan kubur kosong bagi pendirinya.
Iman Kristen tidak mungkin muncul bila kebangkitan tidak terjadi.
Murid-murid-Nya hanya akan menjadi simbol kekalahan dan kehancuran.
Mereka mungkin akan mengingat Yesus sebagai guru terkasih mereka.
Mungkin peristiwa penyaliban hanya akan melenyapkan harapan akan
Mesias. Salib akan kelihatan menyedihkan dan memalukan sebagai akhir
karir Yesus.
Kekristenan mula-mula sangat bergantung kepada kepercayaan murid-
Bangkitnya Yesus dari kematian merupakan makna dari Perayaan Paskah Umat Kristiani. Makna ini sebenarnya sejajar dengan Paskah Yahudi, Hari Raya Paskah merupakan peringatan peristiwa sejarah yaitu pembebasan orang Israel dari perbudakan di Mesir (Keluaran 12:1-28). Paskah mempunyai ciri dirayakan terus-menerus (Misynah Pesakhim). Perayaan Paskah mengingatkan orang Israel akan penyerahan anak sulung kepada Tuhan, juga akan korban anak domba serta pelaburan kedua tiang pintu dan ambang pintu atas dengan darah domba sehingga Allah melewatkan keluarga orang Israel dalam rumah itu dari tulah.
Copyright © 2012-
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org