Artikel

Hal Menarik Dalam Paskah

Sering kita membaca di surat kabar kisah tentang pengorbanan besar yang dilakukan oleh seseorang yang didasari oleh hubungan keluarga atau oleh kebutuhan ekonomi -- misalnya mendonorkan salah satu organ tubuh mereka. Kita sering tersentuh oleh kisah pengorbanan itu. Demikian pula kisah kehidupan tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia. Mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang menjadikan diri mereka termasyhur dan memberi inspirasi. Namun demikian, tidak pernah ada tokoh yang mati demi orang lain yang jahat.

Tiga Wanita dan Salib

Saat kita mempersiapkan hati kita untuk merayakan kebangkitan Tuhan kita pada hari Minggu ini, saya teringat dengan tiga wanita yang berdiri di sekitar salib Kristus -- para wanita seperti Anda dan saya. Meski kita mungkin tidak benar-benar mengetahui apa yang mereka pikirkan dan katakan, barangkali kita bisa membayangkan ....

Apakah yang dimaksud dengan PASKAH?

Kita seringkali bingung menentukan apakah yang dimaksud dengan Paskah itu adalah hari Jumat (kematian Kristus) ataukah pada hari Minggu (kebangkitan Kristus). Kebingungan kita akan bertambah dengan kemunculan 1 istilah yang lain, Jumat Agung, untuk merujuk pada perayaan kematian Kristus di kayu salib. Sebenarnya bahasa Inggris lebih jelas membedakan peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus dengan 2 istilah yaitu passover (untuk kematian Kristus) dan easter (untuk kebangkitan Kristus).

Kemenangan Yesus PASKAH

Kemenangan Yesus selalu diperingati, terutama pada saat Paskah. Namun sering dipermasalahkan ada PASKAH JATUH TEPAT PADA HARI APA? JUMAT?? OR MINGGU??

Kadang ada yang mempermasalahkan mengenai hal ini. Dan, ada bermacam-macam pendapat orang tentang hari Paskah. Mari kita pelajari sedikit mengenai arti Paskah.

ARTI PASKAH

Dalam Bahasa Ibrani Paskah ditulis “PECACH” dan kemudian diIndonesiakan menjadi “PÈSAH”; Dalam Bahasa Aram “PACCHA‘”, yang berarti: melewati / passover.

Kehidupan dan Kematian Yesus: Sebuah Manifestasi Allah

Manifestasi Allah dalam Kehidupan Kristus di Dunia

Kitab-kitab Injil memberikan kita catatan tentang kehidupan Kristus di bumi. Kehidupan-Nya menggenapi seluruh spektrum manifestasi dan penampakan Allah dalam Perjanjian Lama. Penampakan-penampakan yang bersifat sementara memberi jalan kepada penampakan yang klimaks dan permanen. Allah menjadi manusia melalui inkarnasi.

Kepastian akan Kebangkitan

Kehidupan Yesus mengikuti pola pergerakan yang umum dari penghinaan ke peninggian. Namun, pergerakan ini tidak sepenuhnya linier karena diselingi oleh sketsa-sketsa yang kontras. Narasi kelahiran-Nya mengandung kehinaan dan keagungan. Pelayanan-Nya di depan umum mengundang pujian dan cemoohan, sambutan dan penolakan, teriakan "Hosana!" dan "Salibkan Dia!" Mendekati bayang-bayang kematian, Ia menunjukkan terobosan transfigurasi yang jelas.

Mengapa Yesus Mengadakan Perjamuan Tuhan pada Hari Raya Paskah?

Ketika kitab Keluaran dimulai, bangsa Israel telah berada di Mesir selama lebih dari empat ratus tahun (lih. Kel. 12:40). Mereka sekarang berada dalam perbudakan di bawah Firaun yang kejam. Pasal-pasal awal kitab Keluaran menggambarkan panggilan Musa untuk menjadi orang yang akan memimpin umat Allah keluar dari perbudakan di Mesir. Dia datang ke hadapan Firaun untuk meminta agar bangsa Israel diizinkan pergi dan menyembah Tuhan, tetapi Firaun menolak.

Mengapa Yesus Berkata, "Aku haus," dari Kayu Salib?

Selama kurang lebih enam jam Yesus Kristus tergantung di kayu salib, Tuhan kita mengucapkan tujuh pernyataan terakhir. Salah satu dari pernyataan tersebut dicatat dalam Yohanes 19:28 (AYT): "Setelah itu, Yesus, yang mengetahui bahwa semuanya sudah terlaksana, untuk menggenapi Kitab Suci, Dia berkata, "Aku haus!"

Halaman