Kisah Kubur yang Kosong
Ditulis oleh admin pada Kam, 03/02/2023 - 15:27Drama: Drama Paskah untuk anak-anak usia kelas 1 (Tidak perlu menghafal, para aktor cukup mengulang dialog yang dibacakan oleh Narator.)
Tema: Kubur yang Kosong
Drama: Drama Paskah untuk anak-anak usia kelas 1 (Tidak perlu menghafal, para aktor cukup mengulang dialog yang dibacakan oleh Narator.)
Tema: Kubur yang Kosong
Sangatlah umum kita mendengar orang Kristen berkata bahwa Allah "membenci dosa tetapi mengasihi orang berdosa," tetapi apakah itu benar? Kedengarannya bagus, tetapi pertanyaan yang paling penting adalah apakah itu alkitabiah atau tidak. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memikirkan dengan cermat tentang makna kurban dalam Perjanjian Lama.
Kurban dalam Perjanjian Lama
Keselamatan Melalui Penggantian
Tahun ini perayaan Pesakh Yahudi akan dimulai pada hari Rabu, 8 April, dua hari sebelum perayaan Kristen Jumat Agung. Jarak waktu dua hari besar keagamaan ini bukanlah hal baru. Itu mengingatkan kita bahwa Yesus disalibkan pada masa perayaan Pesakh, dan sebagai seorang Yahudi Dia datang ke Yerusalem untuk merayakannya.
Yesus menderita bagi kita. Namun, kita dipanggil untuk berpartisipasi dalam penderitaan-Nya. Meskipun Dia secara unik menggenapi nubuatan Yesaya, masih ada aplikasi dari panggilan ini bagi kita. Kita diberi tugas dan hak istimewa untuk berpartisipasi dalam penderitaan Kristus.
Di permukaan, logika penebusan adalah sesuatu yang sangat sederhana.
Kita berdosa dan karenanya berada di bawah murka Allah. Ketika Yesus mati di kayu salib, Dia menderita hukuman yang pantas diterima oleh dosa. Jika kita menaruh iman kita kepada Kristus, kita memiliki hidup yang kekal.
Namun, jika kita menggali lebih dalam, kita menemukan sebuah pertanyaan sulit yang diungkap oleh dua ajaran alkitabiah.
"Dia sendiri telah menanggung dosa kita pada tubuh-Nya di kayu salib supaya kita mati terhadap dosa, dan hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya, kamu disembuhkan." (1Ptr. 2:24, AYT)
Kristus harus mati untuk membayar dosa-dosa kita. "Alkitab mengatakan bahwa Dia ditinggikan bukan hanya setelah darah-Nya dicurahkan, tetapi oleh peristiwa itu sendiri," tulis John Piper.
Copyright © 2012-
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org