Hal Menarik Dalam Paskah

Sering kita membaca di surat kabar kisah tentang pengorbanan besar yang dilakukan oleh seseorang yang didasari oleh hubungan keluarga atau oleh kebutuhan ekonomi -- misalnya mendonorkan salah satu organ tubuh mereka. Kita sering tersentuh oleh kisah pengorbanan itu. Demikian pula kisah kehidupan tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia. Mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang menjadikan diri mereka termasyhur dan memberi inspirasi. Namun demikian, tidak pernah ada tokoh yang mati demi orang lain yang jahat.

Sekarang, saatnya kita memasuki peringatan paskah. Apa yang menarik dari peringatan ini? Yesus mengajarkan kebaikan, menyembuhkan orang sakit, memberi makan ribuan orang; tapi pada akhirnya, Ia ditangkap seperti penjahat, disiksa, dan dihukum mati. Apakah kebaikan-kebaikan-Nya pantas dihargai dengan sebuah kematian? Inilah yang menarik, bahwa banyaknya jumlah orang yang telah ditolong-Nya tidak bisa dijadikan ukuran untuk lepas dari ketidakadilan. Tidakkah Yesus sanggup melepaskan diri dari kayu salib seperti yang dicemoohkan banyak orang? Dalam peristiwa-peristiwa sebelumnya, beberapa kali Yesus secara ajaib melewati orang-orang jahat yang hendak membunuh-Nya. Akan tetapi, pada akhirnya kebencian manusia yang tak kunjung padam membuat Yesus rela dikorbankan di kayu salib.

Berapa banyak hubungan keluarga menjadi berantakan, persahabatan menjadi permusuhan, dan banyak korban berjatuhan dikarenakan kebencian? Andaikan saja kita mau membuang kebencian itu dan menggantikannya dengan cinta kasih, maka akan ada banyak kesalahan yang bisa ditutup dan hubungan menjadi harmonis. Pelajaran apa yang bisa kita petik dari kisah-kisah pengorbanan orang lain dan para tokoh? Maukah kita berkorban sekalipun orang itu telah berbuat jahat kepada kita?

Download Audio

Diambil dari:


Judul buletin: KDP (Kasih Dalam Perbuatan), Edisi Maret-April 2009
Halaman: 1

doa.sabda.org

Dipublikasikan di: http://doa.sabda.org/hal_menarik_dalam_paskah