John Flavel
"Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: 'Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
Tatkala Kristus menjadi korban persembahan kita, Ia telah membawa
pergi dosa-dosa kita. Kata "membawa pergi" adalah kata yang penuh rasa empati dan penuh makna. Bukan hanya berarti "menanggung", melainkan juga bahwa "waktu pelaksanaannya adalah seketika itu juga dan seluruhnya, tidak bersisa sedikitpun". Ini merupakan pembersihan nyata dari dosa. Alangkah besarnya kemurahan anugerah ini! "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!" (Mazmur 32:1). Siapakah yang sanggup mengutarakan kebahagiaan seperti ini? Pembaca yang telah diampuni, penulis meminta Anda memeriksa "surat-surat utang" Anda yang sudah dibatalkan, dan lihatlah betapa besar jumlah yang dikirim kembali ke rekening Anda. Ingatlah akan keadaan alamiah Anda yang berdosa, meskipun demikian Anda telah diampuni. Pengampunan secara penuh, tuntas, dan cuma-cuma! Dapatkah Anda bertindak kurang dari jatuh bertelut pada kaki "anugerah cuma-cuma" yang dicurahkan tanpa syarat kepada orang berdosa yang begitu bobrok?
Belum lama berselang, semua dosa dan pelanggaran Anda menekan begitu berat. Sekarang dosa dan pelanggaran itu berada sejauh timur dari barat (Mazmur 103:11-12). Oh, betapa efektifnya pengorbanan Kristus yang tak terkatakan, menyucikan kita dari pada segala dosa (1 Yohanes 1:7), dosa masa lampau, dosa masa sekarang, tanpa pengecualian, dan semua dosa di masa depan! Allah "tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri." Belas kasihan khusus kepada Kristus telah diabaikan. Penderitaan dan murka Allah yang ditentukan menimpa Kristus tidak dikurangi sedikit pun. Keadilan tidak dibengkokkan sedikit pun.
Alangkah menyedihkan bagi jiwa Anda, oh pembaca, seandainya Anda tidak peduli terhadap pengorbanan ini! Bayangkanlah bagaimana Anda sanggup menahan murka tak terhingga yang telah ditanggung Kristus untuk menggantikan orang-orang pilihan Allah? Terkutuk dan celakalah selamanya manusia yang berdiri berhadapan muka dengan Allah yang adil, tanpa Sang Pengantara! Saya mendesak Anda berdasarkan belas kasihan Allah, berdasarkan semua kecintaan yang Anda miliki bagi jiwa Anda sendiri, janganlah sia-siakan kesempatan ini. Segeralah berhasrat penuh terhadap pengorbanan ini. Akan menjadi seperti apakah keadaan Anda kelak bila kekekalan yang luas bersiap menelan Anda? Berbahagialah orang yang dapat berkata di akhir hayatnya: "Inilah jaminanku ~ Diampuni!" Ingatlah, tidak ada dosa sebesar apa pun yang sanggup bertahan di hadapan keefektifan
darah Kristus (1 Yohanes 1:17).
John Flavel (1627-1691), Works, 1:161-164
...ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. (Yohanes 1:7,TB)