Tradisi Paskah

Pada Bulan April, kita umat Kristiani akan memperingati hari "Jumat Agung", dimana kita memperingati sengsara Tuhan Yesus untuk penebusan seluruh Dosa umat manusia di dunia.

Sungguh ajaib Tuhan kita, bahwasannya dalam 3 hari Dia bangkit dari antara orang mati. Itulah yang kita sebut dengan hari PASKAH. Mungkin di negeri kita ini, paskah selalu diidentikkan dengan acara menghias telur dan mencari telur saja tanpa mengetahui apa maksud dibalik simbol tersebut. Tiap-tiap negara di dunia ini memiliki beberapa acara tradisi dalam menyambut hari Paskah tersebut. Ada beberapa simbol yang sudah dikenal di dunia ini selain telur Paskah seperti:

"Bunga dan tanaman". Simbol sering dianggap sebagai simbol kehidupan dan harapan baru. Paskah juga melambangkan suatu kehidupan dan harapan baru bagi umat kristen. Kehidupan dan harapan baru tersebut diberikan oleh Kristus yang telah bangkit dari kematian. Itu sebabnya Paskah sering dilambangkan dengan bunga dan tanaman.

"Hewan Paskah" seperti ayam, kelinci, dan domba. "Ayam" dan telur sering dipakai sebagai ungkapan untuk menyatakan "mana yang lebih dulu". Keduanya dipakai orang untuk melambangkan suatu kehidupan baru. Dari sebuah telur, lahirlah seekor anak ayam, sebagai ciptaan baru, seperti halnya sebuah telur yang ditetaskan untuk menjadi seekor calon anak ayam. Hewan kedua yang dianggap sebagai hewan Paskah adalah "domba". Mengapa ? Hal ini kembali pada masa, jauh sebelum Paskah, pada masa Alkitab perjanjian lama. Darah anak domba dioleskan oleh orang Yahudi di pintu rumah untuk membantu malaikat Tuhan membedakan rumah orang Yahudi dari rumah orang Mesir. Malaikat maut tersebut sedang diutus untuk membunuh anak sulung orang Mesir yang telah memperbudak bangsa Yahudi. Sejak saat itu, untuk memperingati keluarnya bangsa Yahudi dari Mesir, domba dipakai sebagai simbol hewan yang dikorbankan. Hewan ketiga, 'kelinci' adalah binatang yang paling populer di antara ketiga hewan diatas sebagai hewan Paskah. Kelinci yang dikenal sebagai hewan yang cepat berkembang biak dan melahirkan banyak anak, dianggap sebagai simbol kehidupan baru.

Dari gelap terbitlah terang. Setelah kematian, ada kehidupan. Itulah arti dari lambang lilin yang dinyalakan di gereja pada hari Paskah, sama halnya dengan arti yang terkandung pada matahari terbit ataupun api Paskah. Lilin Paskah ini dipakai dalam dunia modern sebagai pengganti kebiasaan menyalakan api Paskah pada masa lampau.

Masih banyak lagi tradisi-tradisi dalam memeriahkan acara "PASKAH" seperti kue paskah, api paskah dan legenda yang lain, tapi yang jelas makna dari hari PASKAH adalah "Kebangkitan Tuhan Yesus yang mengalahkan kuasa maut dan mematahkan belenggu dosa untuk memberikan jaminan KESELAMATAN bagi anak-anak-Nya yang percaya.

Diambil dan disunting dari: http://sabda.org/publikasi/icw/010/