Renungan

Hal Menarik Dalam Paskah

Sering kita membaca di surat kabar kisah tentang pengorbanan besar yang dilakukan oleh seseorang yang didasari oleh hubungan keluarga atau oleh kebutuhan ekonomi -- misalnya mendonorkan salah satu organ tubuh mereka. Kita sering tersentuh oleh kisah pengorbanan itu. Demikian pula kisah kehidupan tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia. Mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang menjadikan diri mereka termasyhur dan memberi inspirasi. Namun demikian, tidak pernah ada tokoh yang mati demi orang lain yang jahat.

Saatnya Mengenang

Beberapa tahun yang lalu, anggota keluarga saya berkumpul di sebuah restoran untuk merayakan ulang tahun nenek saya, Hazel Dierking, yang ke-100 tahun.

Namun, Nenek tidak berada di sana. Ia telah berada di surga selama 16 tahun. Meski demikian, rasa syukur kami yang mendalam atas pengaruhnya kepada kami membuat kami ingin merayakan kehidupannya. Dengan menggunakan cangkir dan tatakan miliknya yang berwarna merah muda, kami minum teh bersama sembari mengenang sikapnya yang manis, kearifannya, dan rasa humornya yang khas. Kami mengenangnya.

Bertanggung Jawab

Nats : Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita (Yesaya 53:5)

Bacaan : Yesaya 53

Di antara pemandangan puing-puing yang terbakar dan orang-orang kalut yang disiarkan di televisi, seorang reporter mengatakan, "Sebuah organisasi teroris telah menyatakan bertanggung jawab atas pengeboman tadi malam yang menewaskan 23 orang dan banyak orang luka-luka." Peristiwa itu bukanlah sebuah aksi kekerasan yang terjadi secara acak, tetapi ternyata telah diperhitungkan untuk menakut-nakuti orang lain dan menjadi agenda mereka selanjutnya yang mengatakan, "Kami melakukannya."

Halaman