Saatnya Mengenang

Gambar: mengenang

Nats : Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku! (1 Korintus 11:24)

Bacaan : 1 Korintus 11:23-26

Beberapa tahun yang lalu, anggota keluarga saya berkumpul di sebuah restoran untuk merayakan ulang tahun nenek saya, Hazel Dierking, yang ke-100 tahun.

Namun, Nenek tidak berada di sana. Ia telah berada di surga selama 16 tahun. Meski demikian, rasa syukur kami yang mendalam atas pengaruhnya kepada kami membuat kami ingin merayakan kehidupannya. Dengan menggunakan cangkir dan tatakan miliknya yang berwarna merah muda, kami minum teh bersama sembari mengenang sikapnya yang manis, kearifannya, dan rasa humornya yang khas. Kami mengenangnya.

Apabila suatu pengalaman menyentuh lebih dari satu pancaindra kita, maka ada sesuatu yang akan menggugah kenangan kita. Mungkin Yesus, yang tahu betapa mudahnya kita lupa, memilih sebuah cara yang akan melibatkan sebanyak mungkin pancaindra kita untuk menolong kita mengingat pengurbanan-Nya. Dalam perjamuan malam -- saat makan dan minum -- Yesus berkata kepada para pengikut-Nya, "Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" (1 Korintus 11:24).

Dengan hati yang dipenuhi rasa syukur, kita merayakan Perjamuan Malam Terakhir Tuhan sebagai saat untuk mengenang.


FacebookTwitterWhatsAppTelegram

Ketika kita ikut ambil bagian dalam Perjamuan Malam Terakhir Tuhan, kita akan mengingat kasih dan pengurbanan Yesus secara nyata. Perjamuan Kudus lebih dari sekadar sebuah ritual. Setiap momen seharusnya dirasakan seolah-olah Anda duduk di sekeliling meja perjamuan bersama para murid ketika Yesus berbicara.

Dengan hati yang dipenuhi rasa syukur, kita merayakan Perjamuan Malam Terakhir Tuhan sebagai saat untuk mengenang --CHK Di sinilah kita berkumpul untuk mengenang, Peristiwa saat Tuhan memecahkan roti, Yesus, yang telah dipecahkan bagi kita, Dan kini hidup sebagai kepala kita. --Anon.

MENGENANG KEMATIAN KRISTUS MEMBERI KITA

KEBERANIAN UNTUK HARI INI DAN PENGHARAPAN UNTUK ESOK HARI