Lahir untuk Mati

Nats : Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Matius 20:28)

Bacaan : Matius 1:18-25

Meskipun jutaan orang merayakan kelahiran Yesus, tampaknya tidak banyak orang yang menyadari tentang makna perayaan kelahiran Yesus yang sesungguhnya.

Kita tahu bahwa kelahiran-Nya tidak biasa karena Dia lahir dari seorang perawan. Hidup-Nya juga unik, karena hanya Dialah yang hidup tanpa dosa. Kematian-Nya juga tidak biasa. Yesus bukanlah martir. Dia bukanlah korban keadaan yang tidak menguntungkan, Dia mati karena alasan yang layak. Dia juga tidak wafat hanya untuk memberikan teladan yang baik. Ada hal yang jauh lebih berarti dari semua itu. Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk menjadi Juruselamat bagi kita semua!

Yesus sendiri mengatakan bahwa Dia datang “untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19: 10). Siapakah yang hilang? Alkitab mengatakan kepada kita bahwa “semua orang telah berbuat dosa” dan bahwa “upah dosa adalah maut” (Roma 3: 23; 6:23). Untuk menyelamatkan dunia, Yesus harus mati untuk itu. Dia datang dan hidup kudus, dan menanggung kematian yang seharusnya menjadi bagian kita. Makna yang sebenarnya dari Natal adalah bahwa Yesus dilahirkan untuk mati. Karena Dia disalibkan dan kemudian bangkit dari kematian, pengampunan dosa dan jaminan surga saat ini ditawarkan kepada semua yang percaya (Yohanes 1:12).

Sudahkah Anda menerima rahmat keselamatan dari Allah? Jika Anda belum menerimanya, terimalah pada hari ini juga, maka Natal kali ini akan menjadi Natal Anda yang paling berarti dalam hidup Anda —Richard De Haan

JIKA KITA TIDAK MELIHAT BAYANGAN SALIB PADA PALUNGAN
KITA AKAN KEHILANGAN MAKNA KELAHIRAN KRISTUS YANG SEBENARNYA