Siapakah Pontius Pilatus?

Theology 101 mengintip di balik layar tentang beberapa tokoh terkemuka, kelompok dan peristiwa yang dirujuk dalam Perjanjian Baru. Tujuannya adalah untuk menyediakan konteks yang lebih dalam bagi drama keselamatan yang dikomunikasikan oleh Kitab Suci kepada kita.

Gambar: Pontius Pilatus

Maka, Pilatus berkata kepadanya, "Jadi, Engkau seorang raja?" Yesus menjawab, "Engkaulah yang mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk inilah Aku lahir, dan untuk inilah Aku datang ke dunia, yaitu untuk bersaksi tentang kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran akan mendengarkan suara-Ku." Pilatus berkata kepadanya, "Apakah kebenaran itu?" (Yoh. 18:37-38, AYT)

Dengan pertanyaan yang sangat penting ini, Pontius Pilatus mengakhiri interogasinya terhadap Yesus. Menurut Injil Yohanes, Pilatus sampai pada kesimpulan bahwa Yesus tidak bersalah atas suatu kejahatan. Akan tetapi, dia akan menyerahkannya kepada orang banyak, yang akan memilih untuk menyelamatkan Barabas dan menghukum mati Yesus di kayu salib. Jadi, apa yang kita ketahui tentang orang yang memerintahkan penyaliban Yesus Kristus?

TEMAN YANG BERPENGARUH

Sejarah memberi tahu kita sangat sedikit tentang kehidupan awal Markus Pontius Pilatus. Kisah paling umum dalam hidupnya menyatakan bahwa dia adalah seorang ksatria Romawi dari klan Samnite. Klan Samnite adalah suku kuno dari pegunungan Italia selatan.

Pilatus sama sekali tidak muncul dalam cerita sampai dia ditunjuk sebagai prefek Romawi di Yudea oleh kaisar Tiberius pada tahun 26 M. Seorang prefek Romawi menjalankan kekuasaan hakim agung -- artinya hanya prefek itu yang memiliki wewenang untuk memerintahkan eksekusi seorang penjahat. Seorang prefek atau gubernur, juga bertanggung jawab atas pengumpulan pajak, proyek konstruksi, dan penegakan hukum dan ketertiban. Rupanya, naiknya Pilatus ke posisi seperti itu adalah hasil intervensi langsung dari seorang teman yang sangat berpengaruh.

Lucius Aelius Sejanus menjabat sebagai kepala administrator Kekaisaran Romawi untuk Tiberius. Karena itu, dia menikmati kepercayaan penuh dari kaisar dan memiliki kekuatan yang besar. Sejanus-lah yang mengamankan jabatan prefek Pilatus. Pilatus akan menikmati perlindungan Sejanus hanya untuk beberapa tahun sebagai prefek karena Sejanus meninggal pada tahun 31 M. Sejanus dituduh membunuh putra satu-satunya Tiberius dan terlibat dalam komplotan untuk menggulingkan Tiberius. Dia dieksekusi oleh kaisar dan tubuhnya diseret melalui jalanan disertai sorakan rakyat dan Senat.

PANDANGAN YANG BERBEDA

Pemerintahan Pontius Pilatus sebagai prefek Yudea (26-36 M) digambarkan dengan cara yang berbeda. Misalnya, Perjanjian Baru menunjukkan seorang gubernur yang ragu-ragu dan bimbang. Bagaimanapun, dia pertama-tama menyatakan Yesus tidak bersalah, tetapi kemudian menyerah kepada orang banyak dan mengeksekusinya. Sebaliknya, sumber-sumber di luar Alkitab, seperti Josephus dan Tacitus, menggambarkan Pilatus sebagai seorang otoriter keras kepala yang bergumul dengan melakukan pemaksaan dan dengan sengaja menginjak tradisi Yahudi. Sebagai bukti untuk posisi ini, mereka menunjuk pada kerusuhan baik oleh orang Samaria maupun Yahudi karena intoleransi agama Pilatus terhadap praktik dan tradisi iman mereka.

AKHIR DARI PILATUS

Menurut Injil Yohanes, Pilatus sampai pada kesimpulan bahwa Yesus tidak bersalah atas suatu kejahatan.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Josephus dan Tacitus juga menyatakan bahwa Pilatus akhirnya dicopot dari jabatannya dan diperintahkan kembali ke Roma setelah dia menggunakan kekuatan berlebihan untuk memadamkan pemberontakan orang Samaria yang dicurigai. Namun, setelah ini, dia sepertinya menghilang dari sejarah. Beberapa tradisi menyatakan bahwa dia dieksekusi oleh kaisar Caligula. Yang lain berpendapat dia bunuh diri atas permintaan Caligula. Yang lain lagi menunjuk pada penulis Kristen awal seperti Tertullian dari abad kedua yang mengklaim bahwa Pilatus benar-benar masuk Kristen dan menginjili Kaisar Tiberius.

Meskipun kita mungkin tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Pilatus, kita tahu bahwa dia pernah ada. Pada tahun 1961, para arkeolog menemukan sebuah batu berukir dengan nama dan gelar Pilatus dalam bahasa Latin di Kaisarea. Kemudian, pada tahun 2018, seni grafis yang bagus sekali menunjukkan namanya dalam bahasa Yunani tertera pada cincin berusia 2.000 tahun yang digali dari Herodium, lokasi salah satu istana Raja Herodes.

SUMBER:

- www.britannica.com

- www.history.com

- www.newadvent.org

- www.biografi.com

Tahukah Anda?

Pendapat bahwa Pilatus dan istrinya menjadi Kristen tetap ada sampai sekarang. Faktanya, dia dan istrinya sama-sama dihormati di banyak Gereja Timur. Gereja Ortodoks Ethiopia merayakan hari raya mereka pada tanggal 25 Juni.

Kuis Alkitab

Dalam Injil Matius, Pilatus menerima pesan dari istrinya, setelah dia bermimpi, memperingatkannya untuk tidak melakukan apa-apa dengan kematian Yesus, "orang benar". Siapa namanya?

  1. Anna
  2. Kleopatra
  3. Claudia
  4. Rahel

Jawaban: C. Claudia (Claudia Procula, atau Procla)

(t/Jing-Jing)

Download Audio

Diterjemahkan dari:
Nama situs : FAITH
Alamat situs : https://faithmag.com/who-was-pontius-pilate
Judul asli artikel : Who Was Pontius Pilate?
Penulis artikel : Doug Culp