Paskah

Kesaksian Para Wanita

Pada suatu hari, yang sekarang disebut hari Paskah, lebih dari dua ribu tahun yang lalu, sekelompok wanita pergi ke kubur Yesus pagi-pagi dengan membawa rempah-rempah untuk mengurapi jenazah-Nya sebagai tindakan penghormatan. Ketika mereka tiba di kubur Yesus untuk meminyaki tubuh-Nya dengan rempah-rempah, terjadilah gempa bumi, dan sesosok malaikat turun dari langit serta menggulingkan batu yang menutup pintu masuk ke kubur Yesus.

Maria Magdalena: Saksi Kebangkitan Kristus

Orang yang pertama kali diberi pesan adalah seorang wanita. Ia diberi pesan supaya pergi kepada para pria untuk menceritakan kesaksiannya dan juga untuk menyampaikan firman-Nya. Saya tahu ada beberapa orang yang akan menggambar sebuah garis dan berkata, "Saya dapat memberi kesaksian, tetapi saya tidak dapat memberitakan Kitab Suci." Akan tetapi, Yesus tidak membuat pembedaan. Ia memberikan dua pesan kepada Maria Magdalena: untuk menceritakan kesaksiannya dan untuk memberitahukan firman Allah.

Doa-Doa di atas Kayu Salib

Kedukaan salib Yesus sering begitu mendalam sehingga ketika kita merenungkannya, kita tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Kita menemukan bahwa kita berada dalam dunia yang sunyi saat Allah mengajar pikiran dan roh kita tentang nilai dari perkataan Kristus yang sedang sekarat. Karena di atas kayu salib itulah, kata-kata terakhir dari kehidupan manusia Yesus diucapkan. Seperti di setiap kata yang diucapkan oleh Yesus, ada banyak hal yang bisa dipelajari di sini. Kata-kata terakhir ini berupa doa-doa.

Bagaimana Allah Bisa Mati?

Salib di kala fajar. Jika Anda adalah Petrus, mungkin saja Anda akan menyangkali Yesus juga. Petrus benar-benar tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi.

Jika Yesus adalah Anak Allah, begitulah Petrus pasti telah bertanya-tanya, mengapa Dia tidak menghentikan kejahatan dan ejekan yang disaksikan oleh Petrus di pelataran Mahkamah Agama? Bagaimana mungkin Seorang yang ilahi melakukan itu?

Halaman