Perkataan Ketiga dari atas Kayu Salib

Khotbah oleh John Piper

Bacaan Alkitab: Yohanes 19:26-27

"Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang Ia kasihi berdiri di sana, Ia berkata kepada ibu-Nya, "Perempuan, lihatlah, ini anakmu!" Lalu, Yesus berkata kepada murid yang dikasihi-Nya itu, "Inilah ibumu!" Sejak itu, murid itu menerima ibu Yesus tinggal di rumahnya."

Kesediaan Yesus Memperhatikan Anda

Setidaknya ada tiga alasan bahwa perkataan Yesus kepada ibu-Nya dan murid yang dikasihi ini merupakan dorongan yang luar biasa untuk iman kita. Alasan pertama adalah ini: jika Yesus begitu ingin sekali memperhatikan ibunya di saat dia membutuhkan, berapa banyak lagi Dia ingin sekali memperhatikan para murid-Nya yang mendengar Firman Tuhan hari ini dan melakukannya. Biasanya orang akan berpendapat sebaliknya: jika Dia mencintai murid-murid-Nya yang bukan kerabat-Nya, betapa besar lagi Dia mencintai ibu-Nya sendiri. Namun, Yesus tidak melihat hal-hal dengan cara yang biasa. Bagi Dia, hal yang menakjubkan ini berlaku: jika Dia mencintai ibu-Nya dengan kasih sayang alami, berapa banyak lagi kasih-Nya kepada murid-murid yang taat kepada-Nya.

Kita tahu ini dari sebuah peristiwa yang dicatat dalam Lukas 8:19-21:

"Lalu, ibu dan saudara-saudara Yesus datang menemui-Nya, tetapi mereka tidak bisa mendekati-Nya karena kerumunan orang. Jadi, diberitahukanlah kepada-Nya, "Ibu dan saudara-saudara-Mu sedang berdiri di luar, mereka ingin bertemu dengan Engkau." Akan tetapi, Yesus menjawab mereka, "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku adalah mereka yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."

Itu bukan bantahan mengenai ibu dan saudara-saudara-Nya, tetapi sebuah penghargaan atas ketaatan. Artinya sangat jelas, mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan melakukannya memiliki akses yang lebih cepat pada persekutuan dan pertolongan Yesus daripada anggota keluarga-Nya sendiri.

Pada satu sisi adalah sangat berisiko untuk mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan. Sebab, Firman Tuhan selalu memanggil kita untuk tindakan kasih yang berkorban. "Jika seseorang ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, dan memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku" ( Lukas 9:23). Akan tetapi, dalam arti lain tidak ada yang lebih aman dan lebih menguntungkan daripada mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan, karena Yesus berkata, mereka yang mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan adalah ibu dan saudara-saudara-Ku. Ketaatan yang penuh kasih kepada Firman Tuhan menempatkan kita dalam hubungan dengan Yesus yang lebih intim dan lebih pasti untuk didengar dan ditolong daripada hubungan keluarga terdekat-Nya.

Jadi, Anda bisa lihat sekarang apa dorongan yang luar biasa bagi iman kita ketika Yesus menyediakan kebutuhan ibu-Nya di Kalvari. Mereka yang mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan memiliki klaim yang lebih besar untuk pemeliharaan Yesus daripada ibunya. Jadi, jika Dia memperhatikan ibu-Nya, akankah Dia tidak lebih menyediakan semua kebutuhan Anda, "Hai orang yang kurang percaya"?

Kemampuan Yesus untuk Memperhatikan Anda

Alasan kedua perkataan untuk ibu Yesus ini adalah dorongan untuk iman kita adalah ini: jika Yesus bisa menyediakan kebutuhan-Nya sendiri pada saat kelemahan dan penghinaan terdalam, berapa banyak lagi Dia dapat menyediakan kebutuhan Anda dalam kuasa dan peninggian-Nya saat ini! Tidak hanya Anda, sebagai murid yang taat, dalam posisi yang lebih baik dari ibu Yesus sendiri untuk menerima berkat langsung dari Tuhan, tetapi Dia sekarang justru dalam posisi yang lebih baik untuk memberikannya kepada Anda daripada Dia kepada ibu-Nya.

Menurut Efesus 1:19, 20 kekuatan besar yang tidak terukur bagi kita yang percaya "sebagaimana ditunjukkan dalam kemahabesaran kekuatan-Nya. Kemahabesaran kekuatan-Nya ini Ia tunjukkan ketika Ia membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di tempat surgawi." Pembayaran atas dosa kita di Kalvari begitu tuntas sehingga Allah menghormati pengorbanan ini dengan membangkitkan Yesus dari antara orang mati dan memberi-Nya segala kemuliaan dan kekuasaan dan kekayaan yang tak tertandingi. Demikian juga ketika rasul merenungkan apakah kita dapat mengandalkan Kristus untuk penyediaan kebutuhan kita, kekayaan kemuliaan itulah yang memberinya jaminan. Dia mengatakan, "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan-Nya yang mulia dalam Yesus Kristus." ( Filipi 4:19). Kristus yang bangkit begitu penuh kekayaan dan kemuliaan sehingga Dia tidak perlu berpaling kepada siapa pun. Paulus mengatakan dalam Roma 10:12: "Sebab, tidak ada perbedaan antara orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani; Tuhan yang satu adalah Tuhan atas semua, yang berlimpah kekayaan bagi semua orang yang berseru kepada-Nya."

Oleh karena itu, perkataan Yesus kepada ibu-Nya dari atas kayu salib adalah dorongan besar untuk iman kita. Sebab, jika Dia bisa menyediakan sendiri di saat kelemahan dan penghinaan, berapa banyak lagi Dia dapat memenuhi semua kebutuhan kita hari ini dari sebelah kanan Allah, yang penuh kekuasaan dan kekayaan dan kemuliaan.

Gereja sebagai sebuah Keluarga Rohani yang Baru

Alasan ketiga perkataan Yesus kepada ibu-Nya menguatkan iman kita adalah bahwa hal itu menggambarkan bagi kita keuntungan gereja, tubuh Kristus. Perhatikan bahwa bertentangan dengan kebiasaan dan dugaan, Yesus tidak menasihati saudara-saudara-Nya sendiri untuk merawat ibu mereka. Apa pun alasan untuk tidak menempatkan Maria dalam perawatan anak-anaknya yang lain, hubungan baru antara Maria dan Yohanes menggambarkan penyediaan yang diberikan untuk kita dalam tubuh Kristus.

Anda ingat bagaimana Yesus mengatakan kepada orang kaya untuk menjual semua miliknya dan mengikuti Dia. Pria itu menolak, dan Yesus berkata, "Betapa sulit orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Dan, Petrus berkata, "Lihatlah kami telah meninggalkan semuanya dan mengikuti Engkau." Dan, Yesus berkata, "Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, setiap orang yang sudah meninggalkan rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ayah, ibu, anak-anak, atau ladangnya karena nama-Ku akan menerima seratus kali lipat dan akan mewarisi hidup yang kekal". Nah di mana dalam hidup ini kita akan menerima 100 anak-anak dan 100 ibu? Jawaban: di dalam gereja, keluarga Allah.

Ketika Yesus berkata kepada Maria: "Lihatlah, inilah Yohanes anakmu "; dan kepada Yohanes: "Lihatlah, inilah Maria ibumu"; Dia menunjukkan kepada kita bagaimana kebutuhan kita pasti akan dipenuhi saat kita meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti Dia. Paulus berkata dalam Kisah Para Rasul 20:28 bahwa Kristus "membeli jemaat Allah dengan darah-Nya sendiri." Oleh karena itu, salah satu hadiah yang Yesus berikan kepada kita dari salib adalah gereja: keluarga di atas keluarga yang penuh kasih, peduli, mendukung, menguatkan. Dan, adalah dorongan besar untuk iman kita ketika Dia menggambarkan arti gereja sebagaimana hubungan antara Yohanes dan Maria.

Jadi, mari kita semua berbesar hati di dalam pemeliharaan dan kekuasaan dan penyediaan Tuhan kita. Jika Dia ingin sekali memperhatikan ibu-Nya, berapa banyak lebih ingin Dia hari ini untuk memelihara mereka yang mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan! Jika Yesus bisa menyediakan kebutuhan-Nya sendiri di saat kelemahan dan penghinaan terbesar, berapa banyak lagi Dia dapat menyediakan kebutuhan Anda di dalam kekayaan kekuasaan dan peninggian-Nya saat ini. Dan, jika Yesus membayar gereja dengan darah-Nya sendiri dan menetapkan bahwa di dalam gereja ibu yang kehilangan akan menemukan anak-anak dan anak-anak akan menemukan ibu, maka tidak ada yang tidak memiliki sebuah keluarga yang peduli hari ini di dalam tubuh Kristus. Amin.(t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari:

Nama situs : Desiring God
Alamat URL : http://www.desiringgod.org/messages/the-third-word-from-the-cross
Judul asli artikel : The Third Word
Penulis artikel : John Piper
Tanggal akses : 6 Maret 2019