Mengajar Anak Anda tentang Paskah

Gambar: askah_Sekolah_minggu

Mengemas barang-barang untuk dimasukkan ke mobil kami sebelum bepergian adalah sebuah pekerjaan yang besar. Setiap orang mempunyai prioritas berbeda tentang apa yang harus dikeluarkan dan apa yang akan dimasukkan. Semuanya ada di halaman, menunggu untuk dimasukkan. Bagaimanapun, setelah tiga anak dan perjalanan tak terhitung banyaknya ke Texas dan New Mexico, saya belajar satu rahasia kecil. Barang besar yang penting masuk terlebih dahulu. Saya tahu ini karena saya pernah mulai dengan barang kecil, barang yang tidak penting, dan barang yang kurang penting, dan kemudian mendapati tidak ada tempat lagi untuk barang-barang penting seperti baju-baju dan obat-obatan.

Prinsip yang sama berlaku saat Anda mengajar anak-anak kecil dan anak-anak mengenai kebenaran-kebenaran yang penting dari Alkitab
. Jika mengajarkan anak tentang kebenaran alkitabiah akan menjadi hal yang penting dan terus berlanjut, maka itu harus didahulukan. Ini bisa menjadi hal yang sangat sulit selama masa perayaan. Komunitas, sekolah, gereja, pedagang, dan keluarga berbaris di luar mobil dengan banyak hal baik yang tampaknya penting untuk diangkut. Masalahnya adalah tempatnya terbatas.

Paskah adalah pertama dan terutama tentang Yesus dan ekspresi kasih-Nya yang tertinggi kepada kita.


Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Saya merasakan ini terutama ketika mendekati Paskah dan Natal. Paskah adalah Hari Raya paling penting yang dirayakan orang Kristen setiap tahun, tetapi keluarga
dan gereja dapat menjadi semakin melenceng dengan pemasaran sekuler pada hari libur itu. Godaan untuk keluarga adalah apakah akan menyerahkan perhatian itu kepada gereja mereka melalui guru-guru Sekolah Minggu atau berusaha untuk menggabungkan tema sekuler dengan kebenaran kudus, yang karenanya, membuat anak-anak
bingung. Hal negatif dari kedua pendekatan itu adalah sesuatu yang penting ditinggalkan di halaman. Kisah
Paskah berdiri sendiri dan hanya membutuhkan penanganan yang hati-hati dari Alkitab oleh orang tua atau anggota keluarga yang penuh kasih.

Dahulukan yang penting di dalam perayaan Paskah keluarga Anda. Paskah adalah pertama dan terutama tentang Yesus dan ekspresi kasih-Nya yang tertinggi kepada kita. Ini berarti rencanakan cara untuk melibatkan/mengikutsertakan anggota keluarga, usia berapa pun, dalam dialog yang bermakna dan kegiatan yang berhubungan dengan Yesus. Dengan anak-anak kecil, itu bisa berupa menceritakan kisah tentang Yesus dan anak-anak, dan menyampaikan tentang kasih Yesus bagi mereka (Markus 10:13-16).

Dengan anak-anak yang lebih besar, itu bisa berupa menceritakan kisah tentang kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan-Nya (Markus 15-16) sedemikian rupa sehingga sedikit demi sedikit membangkitkan pengharapan dan sukacita
. Kedua kisah ini menolong dalam meletakkan dasar untuk pemahaman akan kasih Yesus bagi orang-orang. Kisah Paskah harusnya disampaikan sedemikian rupa sehingga menimbulkan kepercayaan dan pemahaman yang berdasarkan fakta. Kisah ini mulai mendorong anak-anak untuk bertumbuh dari pengenalannya tentang Yesus sebagai teman menjadi Yesus sebagai Juru Selamat. Menceritakan kisah itu menjadi sebuah langkah dalam proses yang kiranya membawa anak-anak ke titik pertobatan dan transformasi rohani di beberapa titik dalam hidup mereka.

Petunjuk-petunjuk yang bermanfaat untuk perayaan Paskah Anda.

Ceritakan kisah Paskah sedemikian rupa sehingga memunculkan pengharapan, bukan rasa takut atau gelisah.
Ceritakan kisah yang berdasarkan fakta dari Kitab Suci. Hindari memberikan rincian yang bukan dari Alkitab, untuk orang dewasa, tentang kejamnya kematian Yesus.
Memperbolehkan anak Anda untuk membuat kesan mental sendiri tentang kisah itu.
Tekankan fakta bahwa Yesus hidup!

Penuhi mobil keluarga dan masukkan beberapa aktivitas jika Anda suka, tetapi sediakan tempat yang utama dan terbaik untuk kebenaran tentang Paskah.

(t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : LifeWay
URL : http://m.lifeway.com/Article/teaching-your-child-about-easter
Judul asli artikel : Teaching Your Child About Easter
Penulis artikel : Thomas Sanders
Tanggal akses : 14 Oktober 2017